AlixPartners Memperluas Risk Advisory di Asia Tenggara dengan Partner & Direktur Utama Baru, Reshmi Khurana

Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- AlixPartners, perusahaan konsultan global, hari ini mengumumkan bahwa Reshmi Khurana telah bergabung dengan divisi Risk Advisory sebagai Partner dan Direktur Utama di Singapura.

Reshmi memiliki pengalaman 25 tahun dalam melakukan investigasi korupsi yang kompleks, litigasi, dan analisis akurat (due diligence) di AS, India dan Asia Tenggara, yang khusus membantu klien mengidentifikasi dan pulih dari tantangan keuangan, reputasi, dan peraturan.

Sebelumnya, Reshmi adalah Kepala praktik forensik di Kroll di India, kemudian di Asia Tenggara, dan telah menangani kasus-kasus untuk perusahaan multinasional global di wilayah tersebut, menggabungkan keahliannya dalam konsultasi dan investigasi strategis untuk membantu tim manajemen, dewan direksi dan pengelola dana saat menghadapi situasi yang menantang. Beliau memberikan saran terkait investigasi internal, perselisihan dan analisis akurat (due diligence) pra-investasi untuk membantu mereka melindungi diri dan menanggapi situasi yang menantang, seperti penipuan, korupsi, pelanggaran data, tata kelola yang buruk, penyelewengan dana dan perselisihan yang kompleks. Reshmi meraih gelar Master di bidang Ekonomi dari London School of Economics and Political Science (LSE) dan gelar Sarjana (S1) di bidang Ekonomi dari Universitas Delhi.

Colum Bancroft, Partner & Direktur Utama serta Pemimpin Asia, Risk Advisory di AlixPartners, mengatakan, "Kami senang Reshmi bergabung dengan tim kami dan memimpin bisnis Risk Advisory kami di Asia Tenggara. Pengalamannya yang mendalam dalam melakukan investigasi yang kompleks dan pengetahuannya yang luas tentang pasar Asia Tenggara akan sangat berharga bagi klien kami yang terus berjuang dalam menanggapi risiko dan lingkungan operasi yang terus berkembang di wilayah ini. Penunjukan Reshmi akan memperkuat praktik Risk Advisory kami dankomitmen kami untuk memberikan solusi inovatif terbaik kepada klien di Asia Tenggara. "

Shiv Shivaraman, Partner & Direktur Utama dan Pemimpin Singapura dan Asia di AlixPartners, mengatakan, "Dalam lingkungan makroekonomi yang semakin tidak stabil saat ini, kebutuhan akan layanan Risk Advisory semakin besar. Reshmi adalah pemimpin terkemuka dengan catatan kinerja yang terbukti dalam membantu klien mengelola risiko dan memanfaatkan peluang di pasar yang dinamis ini. Kami sangat senang Reshmi bergabung dalam tim kami di Asia dan kami berharap dapat bekerja sama dengannya untuk melanjutkan perkembangan bisnis kami di Asia."

Tentang AlixPartners

AlixPartners adalah perusahaan konsultasi global yang dikenal dengan kemampuan kami dalam membantu klien mengatasi tantangan yang paling kompleks dan kritis. Klien AlixPartners terdiri dari perusahaan, dewan manajemen perusahaan, kantor pengacara, perbankan investasi, perusahaan private equity, dan lain-lain. AlixPartners didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di New York. AlixPartners memiliki kantor di lebih dari 20 kota di seluruh dunia. Informasi lebih lanjut tersedia di www.alixpartners.com.