Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- Santoni Shanghai Knitting Machinery Co., Ltd., berpartisipasi dalam ajang "ITMA Asia + CITME 2022", serta meraih izin dari pihak regulator di Tiongkok atas rencana akuisisi Terrot GmbH, produsen mesin rajut bundar (circular knitting) terkemuka di Jerman.
Akuisisi ini mencerminkan langkah penting dalam strategi Santoni memajukan industri mesin rajut bundar. Integrasi Terrot dalam ekosistem Santoni akan meningkatkan kapasitas produksi Santoni sekaligus memperbesar pangsa pasar. Integrasi ini juga sejalan dengan target strategis lain sehingga memperkokoh status Santoni sebagai produsen terbesar di industri yang memiliki skala luar biasa, serta inovasi dan keahlian luas.
Demi memenuhi pesatnya permintaan produk mesin rajut bundar bermutu premium, Santoni menjalankan Strategi Ekosistem dalam beberapa tahun terakhir. Tujuannya adalah menyatukan industri yang sempat terfragmentasi, serta meningkatkan inovasi, keberlanjutan, serta digitalisasi agar memenuhi kebutuhan pasar secara efektif. Kedua perusahaan ini akan menerapkan praktik inovasi, menjalankan otomatisasi tekstil, serta mengintegrasikan layanan perusahaan, solusi C2M, serta menghadirkan platform "Materialliance" bagi desainer. Maka, Santoni Shanghai dan Terrot dapat memenuhi dan memfasilitasi permintaan dan penawaran produk rajut bundar sehingga memberikan nilai tambah yang besar bagi klien.
Dengan portofolio Terrot, khususnya di segmen double jersey dan jacquard, Santoni memiliki daya saing dalam menawarkan mesin berefisiensi tinggi yang dikenal akan kinerja terbaik, minim pemeliharaan, serta hemat biaya. Sejalan dengan tren ini, produk yang telah dipatenkan Terrot UCC 572-T akan dipamerkan di ajang ITMA Asia + CITME 2022 di paviliun pameran Santoni Shanghai. Alat produksi high-feeder transfer jacquard yang mutakhir ini dilengkapi jarum berukuran kecil, serta memiliki potensi kolaborasi pada masa mendatang.
"Saya sangat gembira atas pengumuman yang dirilis hari ini," ujar Gianpietro Belotti, CEO, Santoni Shanghai. "Akuisisi Terrot, termasuk merek kenamaan Pilotelli, akan mendukung komitmen kami dalam membangun ekosistem global yang lebih kuat dan terkonsolidasi guna mengembangkan daya saing jangka panjang di industri mesin rajut bundar. Ke depan, kami ingin mengembangkan SDM dan portofolio solusi yang lebih luas, menciptakan sinergi agar kami mampu menghadirkan pengalaman merajut terbaik bagi klien."
"Kabar baik yang diumumkan hari ini mencerminkan kolaborasi antara dua tim terbaik," jelas Robert Czajkowski, Managing Director, Terrot GmbH. "Berkat akuisisi strategis Santoni Shanghai, kami akan memperluas kapabilitas manufaktur global, meningkatkan keahlian teknologi, serta memperkuat setiap tautan dalam rantai suplai. Dengan demikian, kami dapat menawarkan kinerja inovatif dalam produksi tekstil kepada pasar global secara lebih efektif."
"Kami ingin mempertahankan reputasi 'Buatan Jerman" pada Terrot sekaligus mengembangkan Santoni sebagai merek yang kuat," kata Dirk Lange, Co-Managing Director, Terrot GmbH. "Dengan semangat bersama untuk membuat inovasi dan visi bersama untuk mewujudkan industri tekstil dan busana yang lebih efisien dan berkelanjutan, kami siap menggerakkan transformasi luar biasa. Maka, kami akan meningkatkan produksi mesin tekstil unggulan dan menginspirasi klien dengan pendekatan pertumbuhan yang baru."
Setelah akuisisi ini, Terrot akan tetap dipimpin oleh dua Managing Director, Robert W. Czajkowski dan Dirk Lange. Santoni Shanghai juga akan mempertahankan kantor pusat Terrot di Chemnitz, Jerman, bersama fasilitas, merek, dan praktik perusahaan tersebut.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023