Delegasi ini membawa beragam produk dan layanan pendidikan, mulai dari neurosains untuk anak-anak hingga permainan interaktif dan simulasi XR dengan konten pendidikan premium untuk siswa sekolah dasar hingga menengah.
Inovasi dalam bidang teknologi sudah tertanam dalam darah bangsa Kiwi," kata Manajer Pengembangan Bisnis Education New Zealand untuk sektor EdTech Alana Pellow dalam rilis pers yang diterima, Selasa.
Baca juga: Edtech Cakap ikut ajang peningkatan kualitas pemuda Timor Leste
Selama kunjungan, delegasi EdTech tersebut menerima pengarahan dari lembaga-lembaga pemerintah Selandia Baru yang berbasis di Jakarta, bertemu dengan pemerintah Indonesia, asosiasi pendidikan, dan para pendidik lokal untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan pendidikan di Tanah Air.
Delegasi EdTech Selandia Baru juga bertemu dengan ekosistem EdTech lokal untuk memahami peluang dan tantangan di pasar Indonesia.
Lebih dari sekadar memperkenalkan produk dan layanan, delegasi ini berbagi pandangan tentang transformasi pendidikan global. Mereka mendukung pendekatan pembelajaran yang tidak terbatas oleh tempat atau waktu, menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan inklusif.
Baca juga: Gerakan UI Mengajar gandeng CoLearn kenalkan potensi EduTech
"Kami berada di sini untuk mempelajari dan memahami sektor pendidikan di Indonesia dan berusaha membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan penyedia pendidikan lokal dan perusahaan teknologi di manapun kami berada," kata Pellow.
Perusahaan-perusahaan Selandia Baru yang terlibat dalam delegasi mencakup StepsWeb, Neurofrog, Jix Reality, dan Language Fuel. Masing-masing dari mereka membawa inovasi dalam pengembangan keterampilan dasar, pengasuhan anak berbasis neuroscience, pengalaman digital imersif XR, dan pengembangan profesional untuk guru bahasa Inggris.
Baca juga: Inovasi guru terapkan transformasi digital di garis depan Indonesia
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023