Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 3,82 poin (0,72 persen) ke level 778,30.
"Minimnya sentimen positif di pasar saham mendorong mayoritas bursa Asia dibuka melemah pagi ini," kata analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro.
Menurut dia, penurunan peringkat yang dilakukan lembaga pemeringkat Standard & Poor`s (S&P) pada bank-bank besar dunia seperti Barclays, Credit Suisse, dan Deutsche Bank memberi efek negatif terhadap pasar saham global.
Dari dalam negeri, lanjut dia, peningkatan imbal hasil surat utang negara (SUN) bertenor 10 tahun mengindikasikan pasar saham kurang menarik.
"Dari lelang SUN, yield untuk FR63 (Jangka waktu 10 tahun) naik menjadi 7,25 persen dari lelang sebelumnya 6,59 persen atau naik 66 basis poin," kata dia.
Sementara Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen, mengatakan sentimen negatif dari eksternal masih cukup kuat sehingga dampaknya kurang baik terhadap indeks saham domestik.
"Tapi sejauh ini indeks BEI masih cukup positif, diharapkan perusahaan yang mencatatkan sahamnya dapat membantu penguatan," kata dia.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013