Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan aplikasi "Smart Kampung" yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat menjadi solusi layanan digital yang memberikan pelayanan publik lebih efisien di daerah itu.
Aplikasi itu diketahui menghadirkan banyak layanan seperti pendaftaran kependudukan, pengajuan izin usaha, hingga informasi menarik seperti cuaca, agenda acara di Kabupaten Banyuwangi, hingga informasi terkait wisata dan kuliner.
“Di era serba digital ini dengan fasilitas yang sudah terkoneksi diharapkan 'Smart Kampung' bisa menjadikan desa mandiri, sehingga akan lebih luas kemudahan-kemudahan yang didapatkan oleh masyarakat,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Senin.
Ia pun sempat menjajal aplikasi "Smart Kampung" pada saat berkunjung ke Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi jawa Timur, Jumat (17/11).
Baca juga: Bupati Banyuwangi paparkan "Smart Kampung" di forum internasional ASCN
Menurutnya aplikasi tersebut berfungsi baik dan ia mengapresiasi hadirnya solusi digital tersebut karena dapat mempermudah masyarakat mengurus layanan administrasi.
Budi menjanjikan akan menyediakan dukungan infrastruktur digital yang dapat menunjang layanan seperti "Smart Kampung" di Kabupaten Banyuwangi sehingga dapat berjalan lebih optimal termasuk di desa-desa seperti di Desa Bomo.
“Kementerian Kominfo akan menyiapkan fixed broadband untuk membantu masyarakat Desa Bomo, supaya akses internet lebih cepat," katanya.
Kehadiran aplikasi di desa-desa seperti "Smart Kampung", menurut Budi sejalan dengan visi pemerintah untuk menyukseskan adopsi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kementerian Kominfo pun memiliki tanggung jawab agar SPBE dapat diadopsi tidak hanya di tingkat pemerintah pusat tapi hingga ke desa agar dapat mewujudkan Visi Indonesia Digital (VID) di 2045.
Salah satunya lewat integrasi seluruh pusat data secara nasional yang ditargetkan dapat mendukung layanan untuk masyarakat lebih optimal dan menjaga keamanan datanya dengan lebih baik.
“Jadi, saat ini kita harus satu arah. Ini juga pekerjaan rumah yang berat. Bapak Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan kami untuk salah satu legacy-nya adalah membentuk Pusat Data Nasional,” tegasnya.
Untuk itu dengan kehadiran aplikasi "Smart Kampung", Budi mengapresiasi langkah Pemkab Banyuwangi dalam pengembangan layanan digitalnya dengan mendorong digitalisasi dari tingkatan pemerintah paling dasar yaitu desa.
Baca juga: Menkominfo tinjau pelaksanaan Smart Kampung di Banyuwangi
Baca juga: KKP kembangkan pelaksanaan program SFV di Banyumas
Baca juga: KKP siapkan model kampung nelayan sebagai ekosistem terintegrasi
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023