"Saya harapkan uji kompetensi ini dapat meningkatkan kemampuan serta wawasan wartawan," kata Wamentan saat memberikan sambutan pada pembukaan UKW yang diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian di Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
Siaran pers Humas Kementan yang diterima ANTARA News, di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa Wamentan mengharapkan agar kegiatan UKW dapat membawa wartawan untuk memahami kegiatan keredaksian dan perilaku profesionalisme sebagai wartawan.
Wamentan menjelaskan perilaku profesional yang dimaksud adalah menjaga kode etik wartawan, sehingga wartawan dapat menulis berita secara objektif tanpa memihak terhadap objek apapun. "Boleh saja menulis berita yang jelek asalkan tujuannya untuk membangun," katanya.
Pada kesempatan itu, Wamentan juga menyampaikan keinginannya agar wartawan terutama wartawan bidang pertanian dapat memberitakan pemberitaan yang bisa mengedukasi petani-petani Indonesia, termasuk permasalahan yang ada pada petani Indonesia.
Dengan demikian, para pewarta pertanian bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di masyarakat, karena hal-hal tersebut lah yang akan menjadi bahan acuan kebijakan dalam pemberitaan.
Tampak hadir pada acara itu, antara lain Sekretaris Jenderal Kementan Ir. Hari Priyono M.Si; Kepala Biro Umum dan Humas Kementan Drs Sigit Wahyudi, MM.
Sedangkan dari pihak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), turut hadir Ketua PWI Jaya H. Kamsul Hasan; Sekretaris PWI Jaya Andi Mustmar Usman. Tiga penguji dari PWI Pusat yaitu Banjar Chaeruddin, Atal S. Depari dan Ahmad Istiqom. (*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013