Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo ditutup naik 1,78 persen pada Selasa, terangkat oleh data ekonomi cerah dari Amerika Serikat dan Jepang, sementara melemahnya yen juga memberikan dukungan.

Indeks Nikkei 225 berakhir naik 246,24 poin menjadi 14.098,74, sementara indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 1,84 persen, atau 21,14 poin menjadi 1.171,84.

Kenichi Hirano, operating officer di Tachibana Securities, mengatakan Nikkei kemungkinan telah mencapai posisi terbawahnya setelah beberapa minggu mengalami volatilitas liar yang sempat jatuh hingga 20 persen dari tingkat tertinggi lima tahun pada akhir Mei.

"Reli putaran kedua telah dimulai," kata Hirano kepada Dow Jones Newswires.

"Karena reaksi pasar AS terhadap tanda-tanda kemungkinan pengurangan pelonggaran kuantitatif dan peningkatan data ekonomi AS yang lebih positif serta kekhawatiran atas pelonggaran China, Nikkei akan kembali ke jalur untuk maju pada kecepatan 800 poin per bulan."

Di Amerika Serikat, indeks pembelian manajer ISM naik menjadi 50,9 pada Juni dari gambaran kontraksi 49,0 pada Mei. Berapa pun di atas 50 menunjukkan pertumbuhan sementara di bawah ini menunjukkan kontraksi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,44 persen menjadi ditutup pada 14.974,96 karena investor mencoba untuk mengukur kapan Fed akan mulai menarik kembali stimulus besarnya, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.

Reli Nikkei terjadi setelah lompatan besar dalam survei kepercayaan bisnis kuartalan bank sentral Jepang (BoJ), yang dipublikasikan Senin, menunjukkan bahwa upaya pemerintah dan bank sentral untuk meningkatkan perekonomian membuahkan hasil.

Di Tokyo, raksasa perdagangan Mitsubishi naik 3,44 persen menjadi 1.774 yen setelah mengumumkan pihaknya di antara investor dalam kesepakatan 2,0 miliar dolar AS yang melibatkan pembelian pembangkit listrik AS.

Tokyo Electric Power, operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, melonjak 19,12 persen menjadi 623 yen setelah laporan berita bahwa pihaknya berencana untuk meminta pemerintah menyetujui dimulainya kembali operasi tenaga atom yang lainnya.

Dalam perdagangan mata uang, dolar menguat menjadi 99,81 yen dari 99,66 yen di New York pada akhir Senin.

Pelemahan yen menguntungkan pengekspor Jepang dan cenderung membantu mengangkat saham mereka. Sony naik 2,48 persen menjadi 2.186 yen dan Toyota bertambah 2,80 persen menjadi 6.230 yen, demikian AFP.
(A026/S004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013