Saya dan teman-teman pedagang daging ayam terpaksa libur. Karena sulit mencari pasokan,"

Karawang (ANTARA News) - Pasokan daging ayam hilang di pasaran tradisional sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyusul dilakukannya aksi mogok yang dilakukan para bandar ayam, Selasa.

"Saya dan teman-teman pedagang daging ayam terpaksa libur. Karena sulit mencari pasokan," kata Agus, salah seorang penjual daging ayam di Pasar Baru Karawang.

Ia mengaku sudah mencari-cari daging ayam ke sejumlah bandar ayam di sekitar Karawang. Tetapi tidak diperoleh, karena para bandar ayam yang tergabung dalam Paguyuban Bandar Ayam Karawang melakukan aksi mogok.

Informasinya, kata dia, bandar ayam yang mencapai sekitar 50 orang di sekitaran Karawang mogok. Hal itu dilakukan sebagai protes atas tingginya harga daging ayam.

Ketua Paguyuban Bandar Ayam Karawang Suryana Kencana, mengatakan, bandar ayam yang biasa memasok daging ayam ke pasar-pasar tradisional sekitar Karawang mencapai puluhan bandar.

"Mereka semuanya melakukan aksi mogok, sebagai bentuk protes atas melonjaknya harga daging ayam di pasarn sejak beberapa hari terakhir," kata dia.

Dikatakannya, aksi mogok tersebut dilakukan sebagai upaya menekan tingginya harga daging ayam yang dipasang oleh produsen ayam pedaging. Selain itu juga sebagai upaya perlawanan yang dilakukan para bandar ayam akibat tingginya harga daging ayam yang ditentukan para produsen.

Menurut dia, para bandar ayam saat ini merasa berat atas harga yang setiap saat mengalami kenaikan. Bahkan selama sepekan terakhir, harga daging ayam itu terus mengalami kenaikan hingga mencapai Rp21.500-24.000 per ekor.

Jika harga di tingkat bandar mencapai angka Rp24.000 per ekor, dipastikan harga tersebut akan semakin melonjak di pasaran.

"Asumsinya, kalau di tingkat bandar harganya Rp22.000 ribu per ekor, pedagang di pasar tradisional akan menjualnya hingga angka Rp34.000-38.000 per ekor," kata dia.

Ia menilai tingkat kebutuhan daging ayam di Karawang cukup tinggi. Setiap hari Karawang membutuhkan sekitar 30 ribu ekor ayam potong. Sementara saat ini, stok ayam di Karawang dalam kondisi kosong.

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013