Sejumlah pasar tradisional yang direvitalisasi tersebut, 28 unit pasar di antaranya di Jawa Tengah dengan anggaran sekitar Rp180 miliar,"
Kebumen (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan mengucurkan dana sekitar Rp1,9 triliun untuk merevitalisasi pasar tradisional berupa 53 pasar percontohan dan 394 pasar nonpercontohan sejak 2011 hingga 2013.
"Sejumlah pasar tradisional yang direvitalisasi tersebut, 28 unit pasar di antaranya di Jawa Tengah dengan anggaran sekitar Rp180 miliar," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Kebumen, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengatakan hal tersebut saat meresmikan lima pasar tradisional di Kebumen yang dipusatkan di Pasar Tumenggungan Kecamatan Kebumen. Pasar yang diresmikan tersebut, yakni Pasar Tumenggungan, Jatisari, Prembun, Tlogopragoto, dan Karanganyar.
Pada kesempatan tersebut Menteri Perdagangan menyerahkan secara simbolik 40 unit gerobak dan 100 unit tenda untuk PKL.
Gita Wirjawan mengatakan, setelah direvitalisasi, pasar-pasar tersebut diharapkan dapat menjadi barometer stabilitas harga, ketersediaan bahan pokok, dan dapat berperan secara strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kebumen, yang pada akhirnya berkiprah dalam kemajuan perekonomian nasional.
Selain sebagai pusat transaksi, katanya, pasar perperan penting bagi kemajuan ekonomi masyarakat dan pedagang kecil, pasar juga memainkan peran penting dalam menjaga kecukupan stok, menstabilkan harga dan meningkatkan pendapatan petani.
Menjelang Ramadhan, katanya, para pedagang dapat menyediakan pasokan barang sedangkan pemerintah kabupaten menyediakan sarana dan prasara supaya harga-harga di pasaran tetap stabil.
Pada kesempatan tersebut Menteri Perdagangan meninjau lokasi Pasar dan berdialog langsung dengan para pedagang di Pasar Tumenggungan.
(H018/N002)
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013