Saya pilih memakai mobil dinas Toyota Kijang Innova saja"

Semarang (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo menolak menggunakan mobil dinas baru yang mewah dan mahal untuk menunjang kinerja sebagai gubernur di provinsi setempat.

"Saya pilih memakai mobil dinas Toyota Kijang Innova saja yang relatif murah dan irit bahan bakar sehingga bisa menghemat anggaran," kata Ganjar saat dihubungi dari Semarang, Selasa.

Terkait dengan penolakan penggunaan mobil dinas mewah tersebut, Ganjar mengharapkan pejabat lain dan kepala satuan kerja perangkat daerah di jajaran Pemprov Jateng bisa melakukan penyesuaian.

"Saya harap yang lain bisa menyesuaikan terkait dengan hal ini," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Menurut Ganjar yang akan dilantik sebagai Gubernur Jateng pada 23 Agustus 2013 tersebut, dengan dihematnya pengadaan mobil dinas maka hasil penghematannya bisa digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur di provinsi setempat yang selama ini masih kurang.

"Infrastruktur di berbagai bidang untuk masyarakat perlu mendapat perhatian utama," katanya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono yang dihubungi terpisah menjelaskan bahwa ada standarisasi untuk pengadaan mobil dinas gubernur dan wakil gubernur.

"Gubernur dan wakil gubernur akan diberikan dua unit mobil jenis jip dan sedan tapi kalau gubernur menghendaki spesifikasi yang lebih rendah ya tidak apa-apa," katanya.

Sebelumnya, Pemprov Jateng telah menganggarkan dana sebesar Rp22 miliar pada APBD tahun 2013 untuk pengadaan mobil dinas dan Rp6,5 miliar khusus untuk pengadaan mobil dinas gubernur, wakil gubernur, dan sekda jateng.

Gubernur yang baru akan mendapat dua mobil dinas yakni Toyota Crown Royal Saloon dengan harga sekitar Rp1,2 miliar dan mobil Toyota Land Cruiser yang diperkirakan harganya mencapai Rp1,5 miliar.

Untuk wakil gubernur dan sekda akan mendapat mobil dinas Toyota Camry seharga sekitar Rp700 juta.

Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013