Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menyalurkan bantuan bagi belasan keluarga korban insiden kecelakaan antara minibus "elf" dengan Kereta Api Probowangi, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11) malam.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Anna Fajriatin di Surabaya, Senin, mengatakan bantuan yang diberikan sementara ini baru berupa beras, namun pemkot juga sedang mempersiapkan intervensi dalam bentuk lainnya.
"Insya Allah lagi dikirim, saat ini masih beras dulu dan masing-masing keluarga korban diberikan 50 kilogram dari Pak Wali Kota untuk saat ini," kata Anna.
Selain bantuan logistik, Anna menyatakan pemkot melalui Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) setempat juga masih mengumpulkan informasi jumlah korban yang masih memiliki anak dengan usia sekolah.
"Insya Allah kami coba komunikasikan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada program beasiswa dan lain-lain untuk anak yang masih sekolah," ujarnya.
Sementara, berdasarkan data yang diterima total terdapat 11 korban tewas dalam insiden kecelakaan tersebut, sedangkan empat lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit, di Lumajang.
Anna menyebut salah seorang korban tewas merupakan pengemudi ambulans Dinsos Kota Surabaya, bernama Soekarnoto (56).
Soekarnoto, kata Anna, sudah mengemban tugas sebagai sopir kendaraan gawat darurat instansinya sejak 10 tahun lalu.
Jenazah korban sudah dikebumikan pada pukul 10.00 WIB, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Putat Jaya, Jarak, Sawahan, Surabaya.
"Statusnya non-PNS, kebetulan beliau sudah mengabdi lama di Dinsos sebagai driver, kemarin ada acara reuni jadi berangkat dari sini," ucap dia.
Sebelumnya, sebanyak 11 orang meninggal dunia dan empat orang lainnya luka-luka akibat sebuah mobil minibus "elf" tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang Banyuwangi--Surabaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu malam.
Kecelakaan antara mikro bus dan Kereta Api 266 Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng di perlintasan tanpa palang pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah, pada pukul 19.53 WIB.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo melalui keterangan resminya, menyatakan sebanyak 11 orang meninggal dunia yang seluruhnya merupakan pengguna mobil "elf" tersebut dan seluruh penumpang KA 266 Probowangi dalam kondisi selamat.
Baca juga: Petugas evakuasi mikrobus menjauh dari rel KA pascakecelakaan
Baca juga: 11 orang meninggal akibat elf tertabrak KA Probowangi di Lumajang
Baca juga: KA Mutiara Timur Anjlok di Lumajang
Pewarta: Abdul Hakim/Ananto Pradana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023