Total ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati mencapai 522,2 juta dolar AS, sedangkan golongan karet dan barang dari karet senilai 273,3 juta dolar AS.

Padang (ANTARA News) - Sektor industri mendominasi perdagangan luar negeri Sumatera Barat (Sumbar) dengan menyumbang 841,8 juta dolar AS atau 93,05 persen dari total ekspor 904,7 juta dolar AS pada periode Januari-Mei 2013.

Kontribusi terbesar ekspor dari sektor industri itu, adalah dari golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati, serta produk karet dan barang dari karet. Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Yomin Tofri, di Padang, Selasa.

"Total ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati mencapai 522,2 juta dolar AS, sedangkan golongan karet dan barang dari karet senilai 273,3 juta dolar AS," katanya.

Kontribusi kedua terbesar dalam perdagangan luar negeri Sumbar adalah sektor pertambangan dengan kontribusi 4,26 persen atau senilai 38,5 juta dolar AS.

Sisanya, katanya, dari sektor pertambangan dan penggalian yang relatif rendah karena sepanjang Januari-Mei 2013 hanya memberikan kontribusi 2,67 persen atau 24,3 juta dolar AS.

Ia menjelaskan dari kedua sektor itu, barang yang diekspor antara lain bahan bakar mineral senilai 31 juta dolar AS, kakao 14.4 juta dolar AS, sisa industri makanan 18,3 juta dolar AS, dan berbagai produk kimia sebesar 8,8 juta dolar AS.

Selain itu, nilai ekspor kopi, teh, dan rempah-rempah sebesar 8,4 juta dolar AS, garam, belereng, dan kapur 2 juta dolar AS, buah-buahan 4,9 juta dolar AS, dan abu logam senilai 7,5 juta dolar AS.

"Barang-barang tersebut diekspor ke India, Amerika serikat, Singapura, Brazil, China, Italia, Selandia Baru, Polandia, dan Thailand yang dimuat dari Pelabuhan Teluk Bayur," kata Yomin. ***3***



(T.KR-IWY/B/M029/M029) 02-07-2013 13:55:24

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013