Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperluas survei lingkungan belajar (sulingjar) ke jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam asesmen nasional 2023, untuk mendorong transformasi pembelajaran di satuan pendidikan.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo dalam keterangannya di Jakarta pada Senin menyampaikan, tahun ini merupakan pertama kalinya jenjang PAUD masuk ke dalam sampel asesmen nasional secara luas.
"Saat ini kita memperluas survei lingkungan belajar untuk PAUD. Di setiap daerah ada sampel satuan PAUD yang mengisi survei tersebut, sehingga kita bisa memotret pembelajaran dan kualitas pendidikan PAUD di seluruh daerah di Indonesia," ujar Anindito.
Baca juga: Nadiem sebut Program Koneksi perkuat ekosistem riset RI dan Australia
Terkait capaian pelaksanaan, dirinya menjelaskan bahwa pelaksanaan asesmen nasional 2023 secara umum berjalan dengan lancar, dengan peningkatan partisipasi peserta yang melibatkan hingga tujuh juta siswa dari kelas 5 SD, dan 8, 11 SMP.
Asesmen nasional 2023 merupakan paket kebijakan yang pertama kali diumumkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim sebagai episode pertama dari Merdeka Belajar pada akhir tahun 2019.
Baca juga: Nadiem: Kolaborasi perguruan tinggi akselerasi MBKM
Baca juga: Nadiem: Anggaran Kemendikbudristek RI terealisasi 72,41 persen
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023