Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima kunjungan Perdana Menteri Timor Timur yang baru, Jose Ramos Horta, di Jakarta pada akhir minggu ini, demikian diungkapkan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. "Kita sedang mencocokkan jadwalnya, bisa jadi akhir minggu ini. Kita sedang cocokkan waktunya," kata Menlu Hassan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, usai bertemu dengan Presiden Yudhoyono. Menlu tidak menyebutkan tanggal pasti kedatangan Ramos Horta, namun PM Timor Timur itu diperkirakan akan diterima Presiden Yudhoyono hari Sabtu (22/7) atau Minggu (23/7). Yudhoyono sendiri pada hari Jumat (21/7) dijadwalkan masih disibukkan dengan kunjungannya ke daerah-daerah bencana gempa bumi dan tsunami di Pangandaran, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah. Menurut Hassan, kunjungan Ramos Horta ke Jakarta merupakan bagian dari rangkaian perjalanan PM Timor Timur itu menuju Malaysia untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting) yang akan berlangsung di Kuala Lumpur pekan depan. Mengenai agenda pertemuan Yudhoyono-Horta, Menlu mengatakan tidak akan ada agenda khusus yang akan dibahas karena kunjungan Horta tersebut lebih simbolis. "Pada dasarnya kunjungan resmi ke luar negeri yang ingin beliau (Horta, red) lakukan adalah ke Indonesia. Jadi beliau ingin menampilkan kedekatan 'Timor Leste' dengan Indonesia. Itu kemauan baik dan kita coba carikan waktunya," ujar Hassan. Jose Ramos Horta dilantik sebagai Perdana Menteri Timor Timur oleh Presiden Xanana Gusmao pada 10 Juli 2006, menggantikan perdana menteri sebelumnya, Mari Alkatiri yang mengundurkan diri di tengah tuduhan bahwa dirinya sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas terjadinya kerusuhan di Dili dan sekitarnya pada Mei 2006. Kerusuhan yang terjadi pasca-pemecatan terhadap 600 anggota militer Timor Timur oleh Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste, Brigjen Taur Matan Ruak, tersebut menewaskan setidaknya 20 orang dan memaksa sekitar 150.000 orang mengungsi ke luar wilayah Timor Leste. Pada hari yang sama Horta dilantik sebagai PM yang baru, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat dan menyatakan harapannya bahwa Horta dapat berhasil memajukan rekonsiliasi di antara pihak-pihak yang bertikai di Timor Timur dan menyelesaikan krisis keamanan dan politik di negara tersebut.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006