Jakarta (ANTARA) -

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud beserta tim, berkomitmen menjunjung tinggi toleransi di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, saling menghormati, saling menghargai satu dengan yg lainnya,” kata Gatot, usai menghadiri deklarasi dukungan relawan etnis Toraja, di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu.

Menurut Gatot, Ganjar-Mahfud menjunjung tinggi toleransi lantaran perbedaan yang membuat bangsa ini berdiri.

“Toleransi kami junjung tinggi karena negara (Indonesia) memang didirikan dengan perbedaan-perbedaan yang ada, (seperti) perbedaan agama, bahasa, ras, suku dan sebagainya,” ujarnya.

Gatot mengingatkan di tengah perbedaan yang ada, seluruh masyarakat harus melaksanakan pemilu secara damai.

“Jangan melaksanakan demokrasi (namun) kita terpecah belah. Tetapi demokrasi ini kita laksanakan dengan baik, tetap kita jaga persatuan dan kesatuan,” katanya.

Gatot mengingatkan di tengah perbedaan yang ada, seluruh masyarakat harus melaksanakan pemilu secara damai.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 justru merupakan upaya masyarakat Indonesia dalam mengimplementasikan demokrasi di negara ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin (13/11), menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Relawan Solata deklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud sebut tak akan gunakan kampanye hitam untuk menang

Pewarta: Rina Nur Anggraini
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023