Telaviv (ANTARA News) - Berondongan gencar roket dari Libanon, yang menghantam daerah sekitar kota Injil, Nazaret, Rabu petang, menewaskan tiga orang, kata berita. Roket juga mendarat di Haifa, Tiberius, Karmil dan tempat lain di Galile saat pejuang Syiah Hizbullah menghujani Israel utara dengan roket sejak tengah hari. Sumber polisi dan tentara mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa tiga warga Israel tewas hari Rabu akibat roket tembakan dari Libanon meledak di Nazaret, Israel utara. Tiga orang tewas sesudah satu roket menghantam langsung sebuah rumah di Nazaret," kata jurubicara tentara. Petugas kesehatan menyatakan roket itu, yang jatuh daerah berpenduduk terbanyak masyarakat Arab di Israel, menewaskan dua anak. Polisi setempat menyatakan empat roket ditembakkan ke kota itu, satu di antaranya mengenia rumah. Saluran televisi satelit Arabiya menyatakan korban adalah warga Arab Israel. Regu penolong Zaka semula menyatakan dua anak satu orang dewasa tewas, tapi kemudian mengatakan dua yang tewas. Petugas kesehatan menyebut 14 orang cedera. Sedikit-dikitnya, 12 serdadu Israel juga tewas sejak Hizbullah melancarkan serangan lintas batas sepekan lalu. Jurubicara polisi Micky Rosenfeld menyatakan regu penolong tiba di kota Arab Israel itu, yang diyakini sebagai asal Nabi Isa. Kematian terahir itu menjadikan warga Israel korban tewas akibat serangan roket sejak kekerasan lintas batas tersebut meledak pekan lalu menjadi 16 orang, demikian AFP, DPA, Reuters melaporkan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006