Bangkok (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra merangkap menjadi wanita pertama menteri pertahanan di negara itu.
Dalam jajaran kabinet baru, yang disetujui Raja Bhumibol Adulyadej pada Minggu, Yingluck -yang mempertahankan kedudukan sebagai kepala pemerintahan pimpinan Partai Pheu Thai (Untuk Thailand)- secara bersamaan ditunjuk sebagai menteri pertahanan. Ia menggantikan ACM Sukampol Suwanatut.
Selain itu, Jenderal Purnawirawan Yutthasak Sasiprapa, ditunjuk sebagai wakil menteri pertahanan, yang diperkirakan menjadi pembantu utama wanita perdana menteri itu, dengan berbagai urusan militer, mulai dari pengadaan persenjataan dan peralatan hingga pemetaan strategi pertahanan nasional.
Seperti disiarkan kantor berita Xinhua, Yingluck, dalam kapasitasnya sebagai perangkap menteri pertahanan, akan juga bertindak sebagai ketua Dewan Pertahanan, yang dijadwalkan untuk mengadakan rapat bulanan dan langsung bertanggung jawab atas reshuffle tahunan komandan militer.
Ini memberikan pengaruh lebih besar atas tentara yang kuat yang digulingkan kakaknya, mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, dalam kudeta tahun 2006.
Enam belas politisi lain, baik anggota kabinet merangkap menjadi anggota parlemen dari partai yang berkuasa atau non-terpilih, telah dipilih sebagai anggota kabinet baru Yingluck.
(H-AK)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013