masih perlu dikaji lagi.

Palembang (ANTARA News) - Pembangunan jembatan pendamping jembatan Ampera guna mengurangi kemacetan perlu dikaji lagi.

"Untuk jembatan pendamping Ampera masih perlu dikaji lagi," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatera Selatan, Yudha Rinaldi, ketika ditanya mengenai tindak lanjut rencana pembangunan jembatan kembaran Ampera, di Palembang, Senin.

Menurut dia, mungkin ada pertimbangan sendiri, karena tidak mungkin langsung berdampingan dengan jembatan Ampera usul dari Kementerian Pekerjaan Umum.

"Jadi, tidak serta merta di samping jembatan Ampera, kajian kita tadinya itu paling gampang," katanya.

Ia mengatakan, kementerian mengusulkan untuk tetap digeser dan coba digeser di rencana semula di Pasar Kuto Palembang, karena kalau berdampingan land mark Kota Palembang berubah, walaupun di satu sisi tidak, tetapi di sisi lain berubah.

Sehubungan dengan itu belum diproses dan masih harus dibicarakan lagi mengenai rencana pembangunan jembatan tersebut. Kalau pembangunan jembatan itu mau pindah, maka harus dibicarakan lagi pindahnya dimana, ujarnya.

Berdasarkan pantauan ANTARA jembatan Ampera itu selalu padat kendaraan yang melintas di atasnya terutama pada jam-jam sibuk.

Ia juga menyampaikan, mengenai pembangunan jalan Palembang-Indralaya yang dananya dari APBN.

Kalaupun pembangunan jalan itu menggunakan dana APBN, maka harus ditenderkan, kata wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut.

Pewarta: Susilawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013