Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyebut acara pentas musik tahunan Ngayogjazz berdampak positif bagi sektor pariwisata dan kesejahteraan masyarakat Sleman.
"Dari acara Ngayogjazz ini, sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman menerima dampak positifnya. Sleman jadi lebih dikenal masyarakat luas," kata Danang saat menghadiri pembukaan Ngayogjazz ke 17 di Padukuhan Gancahan Sidomulyo, Godean, Sleman, Sabtu sore.
Menurut dia, hal tersebut karena acara pentas musik ini dihadiri para penonton dan penggemar musik jazz yang datang tidak hanya berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya, namun juga wisatawan mancanegara.
"Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Ngayogjazz ke 17 kalinya ini. Dan ini adalah untuk kesekian kalinya Ngayogjazz digelar di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengungkapkan rasa bangganya karena Sleman kembali dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan acara tahunan ini.
"Ngayogjazz ini pentas musik yang sangat berkesan tentunya. Dari 17 kali penyelenggaraanya, sebanyak 10 kali berlangsung di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia berharap melalui acara ini Kabupaten Sleman dapat terus menjaga dan melestarikan tidak hanya pariwisata saja tetapi juga seni budaya yang ada di dalamnya.
Dalam penyelenggaraannya, Ngayogjazz ke-17 ini mengambil tajuk "Handarbeni Hangejazzi" dan dimeriahkan 40 grub komunitas jazz se-Nusantara.
Dalam penampilannya, musisi yang terlibat akan tampil di beberapa panggung yang berbeda yaitu, Panggung Hamengkoni, Panggung Hangayomi, Panggung Hanresnani dan Panggung Hanyengkuyung.
Ngayogjazz ke 17 secara resmi dibuka di panggung utama atau Panggung Hanresnani yang dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya dan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscahya.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Sleman masih tinggi meski "low season"
Baca juga: Dinas: Tour de Merapi kembali angkat potensi wisata Sleman utara-timur
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023