Pekanbaru (ANTARA News) - Kabut asap masih menyelimuti Dumai, Provinsi Riau, dan bahkan tiga penerbangan komersial dibatalkan karena jarak pandang di udara hanya sekitar 1.000 meter.
"Jarak pandang dari pagi sampai sekarang sekitar 1.000 meter karena kabut asap dari kebakaran lahan dan hutan yang masih terjadi di Riau," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Pinang Kampai Dumai, Catur Hargowo, melalui telepon seluler kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin.
Kondisi itu memaksa penerbangan pesawat Fokker 100 Pelita Air yang disewa Chevron dan Pertamina dibatalkan, juga penerbangan Sky Aviation yang disewa perusahaan minyak negara itu yang biasanya terbang Pekanbaru-Dumai-Pekanbaru lima kali sepekan.
Penerbangan satu pesawat Fokker 100 dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Pinang Kampai juga dibatalkan.
"Sky dan Pelita dibatalkan sehingga menunggu cuaca membaik di wilayah udara Dumai, Riau," katanya.
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dumai Irawan Sukma mengatakan, dua maskapai penerbangan yakni Sky Aviation dan Pelita Air sudah menyampaikan kesiapannya untuk melayani kembali penerbangan di Bandara Pinang Kampai.
"Kedua maskapai pesawat pada Senin pekan depan akan ujicoba terbang kembali setelah melihat kondisi udara tidak lagi tertutup kabut dan jarak pandang pilot sudah aman," katanya.
Penerbangan tetap akan melihat kondisi cuaca karena apabila kembali memburuk, maka maskapai menghentikan lagi aktivitas pesawat. Semua itu tergantung keputusan pilot, katanya.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013