Jakarta (ANTARA News) - Berperan sebagai Viona dalam "La Tahzan (Jangan Bersedih)", aktris Atiqah Hasiholan mengaku baru kali ini menjadi perempuan yang lemah lembut.
"Ini pertama kalinya aku berperan jadi karakter yang lemah lembut. Unyu-unyu banget," katanya saat bertemu media di Falcon Pictures, Jakarta Selatan.
Atiqah pun tidak menyangka peran mahasiswi Indonesia di Jepang itu akan jatuh pada dirinya.
"Nggak terbayang karakter ini ditawarkan ke aku. Luar biasa," kata Atiqah senang.
Atiqah dalam film itu terlihat sedikit berbeda. Rambut panjangnya yang biasanya dibiark terurai, dalam film itu kerap diikat dan juga menggunakan poni. Ia pun menggunakan logat Sunda ketika berbicara.
"La Tahzan (Jangan Bersedih)" diangkat dari kumpulan cerita dalam buku "La Tahzan for Students". Sang sutradara Danial Rifki mengambil salah satu cerita berjudul "Pelajar Setengah TKI" karya Ellnovianty Nine.
Berperan sebagai karakter yang telah ada dalam buku, pemeran Sultana dalam "Java Heat" ini tidak terbebani.
"Saya nggak mau terbebani dengan karakter di novel. Viona ini murni saya ciptakan sendiri, diskusi dengan sutradara juga," katanya.
Beradu peran dengan Joe Taslim dan Ario Bayu pun menurutnya bukan perkara besar karena mereka telah menjalin pertemanan sebelumnya. Atiqah dan Ario Bayu pun telah bermain di "Java Heat" sebelumnya.
"Kami merasa klop aja karena pertemanan sudah terjalin. Kami sebisa mungkin fun," tandasnya.
"La Tahzan (Jangan Bersedih)" bercerita tentang hubungan Viona (Atiqah), Yamada (Joe Taslim), dan Hasan (Ario Bayu). Film ini menurut rencana akan tayang pada 2 Agustus 2013.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013