Kami tetap akan melayani mereka..."
Palu (ANTARA News) - Penyaluran dana BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) untuk Kota Palu, Sulawesi Tengah, hingga ini baru mencapai 46 persen dari jumlah warga penerima sebanyak 13.673 kepala keluarga.
Kepala Kantor Pos Indonesia Palu, Arif Yudha Wahyudi, Senin, mengatakan sampai hari kelima penyaluran masih melayani warga miskin yang tersebar di lima kecamatan.
Lima kecamatan itu adalah Palu Utara, Palu Timur, Palu Barat, Palu Selatan, dan Taweli.
Ia mengatakan pelayanan penyaluran bantuan kompensasi kenaikan BBM tersebut dilakukan per kecamatan agar warga tidak sampai harus berdesak-desakan dan antre berjam-jam di Kantor Pos Indonesia.
Pihak Kantor Pos Indonesia jauh hari sebelum BLSM di distribusikan telah membagikan kartu kontrol yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial kepada warga miskin.
Meski penyaluran BLSM dilakukan per kecamatan, namun masih banyak warga yang belum juga datang mengambil bantuan tersebut.
"Kami tetap akan melayani mereka sampai batas akhir jadwal penyaluran," katanya.
Beberapa warga penerima BLSM dari Kecamatan Palu Timur mengatakan dana yang mereka terima itu sangat berarti meski nilainya hanya Rp300 ribu.
"Tidak lihat dari nilainya, tetapi bisa untuk membeli berbagai keperluan sehari-hari," kata Ny Martina (57), seorang warga miskin penerima BLSM.
Hal senada juga disampaikan Jafar (46), seorang warga miskin asal Kelurahan Birobuli, Kecamatan Palu Selatan. Ia mengatakan bantuan tersebut cukup meringankan beban mereka.
Paling tidak uang yang mereka perolehan itu bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, terutama beras.
Sementara masih banyak warga yang masuk dalam kategori miskin justru tidak menerima BLSM.
"Saya sebelumnya dapat BLT (Bantuan Langsung Tunai). Tapi sekarang ini tidak dapat bantuan BLSM," kata Ny Maria, salah seorang warga miskin di Kelurahan Tatura Selatan.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013