“Kami bersama Art Jakarta berkolaborasi karena kami meyakini komunitas kesenian dan komunitas investasi bisa beriringan dan saling memberi manfaat,” kata PR & Corporate Communication Lead Bibit William saat menghadiri acara pembukaan Art Jakarta 2023 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.
Baca juga: Gaspack hadirkan NFT di Art Jakarta Gardens 2023
Melalui Art Jakarta, Bibit ingin menyampaikan bahwa seni merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk dalam hal investasi dan perencanaan masa depan. Dengan mengangkat narasi “Stop, Breathe, and Reflect”, Bibit mengajak segenap masyarakat untuk memikirkan kembali tujuan-tujuan keuangan mereka agar kemudian bisa mengambil keputusan yang tepat dalam rangka selangkah lebih dekat dengan tujuan tersebut.
“Dalam Art Jakarta 2023, kami memamerkan karya seniman bernama Syagini Ratna Wulan yang sebelumnya pernah dipamerkan dalam Venice Art Bienalle 2019, sebuah pameran kesenian yang sangat prestisius,” kata William.
Dia menambahkan, “Kami melihat benang merah antara pesan dari karya seni ini dengan perjalanan yang dilalui oleh setiap dari kita dalam berinvestasi, menyusun tujuan hidup, dan mengambil langkah nyata untuk mewujudkannya,” katanya.
Terinspirasi dari karya ini, Bibit mengangkat narasi Stop, Breathe, and Reflect untuk menyampaikan bahwa kita sebenarnya sering seperti berjalan dalam labirin, untuk memilih pilihan yang diambil dan memiliki konsekuensi. Konsekuensi tersebut mengantarkan seseorang pada perjalanan dan pengalaman hidup berbeda.
Menariknya, kolaborasi Bibit dengan Syagini ini merupakan kali pertama karyanya dipamerkan di Indonesia. Karya Syagini yang aslinya memiliki 178 karya ini diperlihatkan di Art Jakarta 2023 sebanyak 90 karya karena keterbatasan tempat.
Namun, pengunjung dapat melihat nama-nama karya yang tidak dapat ditampilkan di Art Jakarta pada dinding pameran. Dengan memakai ragam material, seperti batu, gips, kain, dan lainnya, Syagini menonjolkan tema karyanya ini dengan kaca transparan berwarna hijau zamrud yang melapisi karya-karyanya.
Baca juga: Kemenparekraf dan Kemendikbudristek dukung gelaran Art Jakarta 2023
Baca juga: Pameran seni Art Jakarta 2023 resmi dibuka 17-19 November 2023
Baca juga: Ganara Art hadirkan ruang kreatif "A Futuristic Art Healing Space"
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023