Jakarta (ANTARA) - Indonesia Arena menjadi saksi saat SMAN 70 Jakarta atau Seventy meraih gelar ketiga secara beruntun di turnamen bola basket pelajar DBL Wilayah DKI Jakarta.

“Sangat tidak menyangka bisa threepeat di Indonesia Arena. Kami punya kemampuan masing-masing yang kami keluarkan secara maksimal di final. Bersyukur bisa juara lagi,” kata kapten tim putri SMAN 70 Jakarta Keira Ammabel Hadinoto dikutip dari laman resmi DBL di Jakarta, Jumat.

Dalam pertandingan final di Indonesia Arena, SMAN 70 Jakarta mengalahkan SMA Jubilee Jakarta dengan skor akhir 54-43.

Perjuangan Keira dkk untuk meraih predikat threepeat tidaklah mudah karena harus melawan SMA Jubilee Jakarta yang dijuluki Phoenix itu. Kedua tim sama-sama ngotot dalam bermain yang membuat selisih poin terus bersanding tipis.

Pada paruh pertama, Seventy unggul 28-25. Keunggulan Seventy semakin kuat di babak kedua, tepatnya di kuarter empat di mana SMAN 70 memperlebar jarak hingga 11 poin.

“Tidak gampang meraih gelar ini. Mereka sebagai pelajar banyak berkorban, banyak yang melewatkan jam pelajaran. Itu sangat berat buat mereka. Tetapi para pemain mau melakukannya dan bisa mencapai threepeat ini,” kata pelatih Seventy Paul Mario Watulingas.

Tahun ini Seventy tidak diperkuat pemain andalannya yang merupakan MVP DBL Camp 2023 Maxine Maria Sutisna. Maxine mendapat beasiswa dan melanjutkan studi di Archbishop Riordan High School, San Francisco.

Keira menjadi andalan utama Seventy dengan catatan 14 poin, 5 rebound, 7 assist, dan 5 steal. Asyhila Ramadhani Putri menyumbangkan 12 poin dan 4 rebound. Kaya Rara Imani memberikan 7 poin, 13 rebound, 2 steal, dan 2 blok.

Dari kubu Jubilee, Makayla Pradanitya Jati mencetak 10 poin. Nashwa Mutiara Fajri dengan 13 rebound, 2 blok, dan 2 poin. Serta Michelle Suteja 9 poin.

Baca juga: Tim putri SMAN 70 Jakarta juara DBL DKI ketiga kalinya
Baca juga: Tim Jubilee disarankan nikmati Indonesia Arena di final DBL Jakarta

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023