Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Sigit Pramono, menjanjikan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah BNI yang menjadi korban bencana tsunami di Pangandaran (Jawa Barat) dan Cilacap (Jawa Tengah) pada Senin (17/7).
"Kita belum bisa identifikasi berapa nasabah BNI yang mengalami musibah itu, tetapi kita sudah memerintahkan cabang yang dekat dengan bencana untuk mendatanya," kata Sigit di Jakarta, Rabu.
Sigit mengatakan, ada sejumlah debitur korporasi BNI yang berada di lokasi bencana, namun hingga kini belum diketahui kerusakan yang dialami.
"Kita belum identifikasi lebih jauh, nanti kami akan bantu, seperti di Yogyakarta. Mereka akan mendapat kemudahan seperti restrukturisasi dan lain-lain," katanya.
Sigit, yang juga Ketua Perbankan Nasional (Perbanas), mengatakan bahwa pihaknya saat ini bekerjasama dengan Yayasan Mer-C langsung membantu dalam pencarian korban, memberikan pertolongan dan pengobatan.
Selain itu, BNI bersama Masyarakat Perbankan Peduli juga akan terus memberikan bantuan lebih lanjut kepada korban di Pangandaran dan sekitarnya.
"Kami sudah menggalang dana sejak bencana Yogyakarta melalui Perbanas, Himbara dan asosiasi perbankan lainnya. Jumlahnya mencapai sekitar Rp7 sampai Rp8 miliar," demikian Sigit Pramono. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006