Kota Gaza (ANTARA News) - Tentara Israel menewaskan sedikitnya 10 orang Palestina selama operasi darat baru ke dalam wilayah Jalur Gaza tengah, Rabu, dan serbuan ke markas keamanan Palestina di kota Nablus, Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa pejabat rumah sakit. Tentara Israel bergerak maju ke arah kamp pengungsi Mughazi di bagian tengah Jalur Gaza, sehingga menyulut bentrokan dengan pria bersenjata setempat dan menewaskan sedikitnya tujuh orang. Israel menggunakan satu helikopter bermeriam yang menembakkan satu rudal, tembakan tank dan senapan mesin dalam pertempuran dengan pejuang Palestina. Tank dan kendaraan lapis baja bergerak memasuki Mughazi timur, Rabu pagi, dan tentara mengambil posisi di atap beberapa rumah, kata beberapa saksi mata. Lima prajurit Israel juga cedera, dua di antara mereka cukup berat, dalam pertempuran di daerah tersebut. Penyerbuan paling akhir itu ke bagian tengah Jalur Gaza merupakan bagian dari serangan besar di Jalur Gaza yang dilancarkan setelah penculikan seorang prajurit Israel pada 25 Juni dari satu pos militer di perbatasan dengan Jalur Gaza. Di Tepi Barat, sebanyak 30 kendaraan lapis baja dan tank Israel bergerak memasuki kota Nablus di bagian utara wilayah tersebut dan mengepung markas keamanan serta kantor gubernur di kota itu dalam upaya memburu pejuang Palestina yang berkubu di sana. Buldoser Angkatan Darat mulai menghancurkan tembok di luar penjara utama di kompleks Al-Muqata`a. Bentrokan sengit meletus dengan pasukan keamanan Palestina, sehingga tiga orang tewas, kata beberapa pejabat rumah sakit. Sebanyak 200 personil pasukan keamanan Palestina yang berada di dalam kompleks tersebut menyerahkan diri setelah pengepungan lama yang diselingi baku-tembak. Sementara itu di Ramallah, Tepi Barat, satuan militer Israel juga mengepung markas gubernur dan menangkap tujuh orang --lima penjaga dan dua personil polisi, demikian DPA.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006