Jakarta (ANTARA) - Organisasi profesi kesehatan di Indonesia mendesak pemerintah dunia segera melakukan gencatan senjata untuk mengakhiri kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza, Palestina.
"Atas nama kemanusiaan, dan mewakili Ikatan Dokter Indonesia, kami ingin gencatan senjata segera dilakukan," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi dalam doa bersama aksi solidaritas tenaga kesehatan Indonesia untuk Palestina secara daring di Jakarta, Jumat.
Senada dengan Adib, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr. Ade Jubaedah juga mendesak agar Israel segera meninggalkan rumah sakit di Gaza dan gencatan senjata segera dilakukan.
"Kami menyatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk bersama-sama berteriak dan menyuarakan kepada dunia, utamanya Israel untuk meninggalkan dan berhenti menyerang rumah sakit dan hentikan genosida. Kita ingin gencatan senjata sekarang juga," ujar Ade.
Baca juga: Menag: Fatwa haram beli produk Israel bentuk solidaritas kemanusiaan
Baca juga: Ditjen Bimas Kristen gelar doa bersama untuk solidaritas korban perang
Sementara itu, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dr. Harif Fadhillah juga menekan agar Israel berhenti menyerang rumah sakit dan fasilitas kesehatan sekarang juga, demi kemanusiaan.
Sedangkan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Noffendri menyatakan bahwa IAI mengecam segala bentuk kekerasan yang menimbulkan ribuan korban jiwa di wilayah Gaza, Palestina.
"Mari kita doakan agar kekerasan ini segera berakhir, dan mari kita doakan semua saudara-saudara kita yang ada di Gaza, Palestina, utamanya para tenaga kesehatan dan medis senantiasa tabah dan tetap bisa menjalankan tugas menyelamatkan ribuan korban akibat kekerasan kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina," tuturnya.
Baca juga: Menag terbitkan edaran aksi solidaritas-doa bersama untuk Palestina
Baca juga: Wamenlu: Bantuan ke Palestina adalah bentuk solidaritas Indonesia
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023