... pengalaman di atas kapal perang sekaligus menanamkan pendidikan kedisiplinan dan rasa cinta kebangsaan... "
Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 300 anak yatim akan mengikuti pesantren kilat di atas kapal perang TNI AL sebagai kegiatan dan penyaluran donasi di bulan ramadhan. Selama tiga hari pelayaran, pesantren kilat itu akan menyumbang pemahaman iman mereka semakin dalam.
"Acara hari ini untuk memberikan kesan mendalam bagi para anak yatim melalui pengalaman di atas kapal perang sekaligus menanamkan pendidikan kedisiplinan dan rasa cinta kebangsaan," kata Direktur Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional, Teten Kustiawan, saat konferensi pers Run for Hope, di Jakarta, Minggu.
Kapal perang itu akan berlayar dari dermaga Komando Lintas Laut Militer TNI AL, Jakarta, ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, selama tiga hari dari 18-20 Juli 2013.
Dia menjelaskan kapal perang dipilih selain karena fasilitasnya sudah memadai, seperti kamar-kamar tetapi juga dapat memberikan suasana berbeda dan melatih mental para santri.
Pelayaran untuk anak-anak yatim itu (orphan ship) itu akan diikuti oleh siswa SMP-SMA yang diseleksi dari seluruh wilayah Indonesia melalui koordinasi dengan Baznas daerah.
"Mereka tidak hanya diajarkan ilmu keislaman, di antaranya fiqih, tetapi juga tentang jurnalistik, reportase, dan lingkungan," katanya.
Dia menyebutkan penyaluran pesantren kilat tersebut mencapai Rp5 miliar. Kegiatan yang perdana diadakan pada Ramadhan 2012 itu merupakan bagian dari Muzaki Gathering, Indonesia Berzakat dan Java Overland.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013