10 orang tewas, 22 cedera dalam serangan di Irak

Baghdad (ANTARA News) - Sepuluh orang tewas dan 22 lainnya luka-luka dalam penembakan terpisah dan serangan-serangan bom di Irak tengah dan utara, kata polisi, Sabtu.

Tiga polisi tewas ketika orang bersenjata menyerang mobil mereka di daerah terletak di sebelah timur kota Fallujah, sekitar 50 km barat ibu kota Irak, Baghdad, kata sumber polisi setempat yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.

Polisi sedang bergabung di pangkalan mereka setelah liburan ketika orang-orang bersenjata secara mengejutkan menyerang mereka, kata sumber itu.

Dalam insiden terpisah, sebuah bom pinggir jalan meledak di sebuah pasar di daerah Abu Ghraib, sekitar 20 km sebelah barat Baghdad, menewaskan tiga orang dan melukai 11 lainnya, kata sumber itu.

Sementara itu, sebuah bom meledak di sebuah bengkel mobil di kota Taji, sekitar 20 km utara Baghdad, melukai lima orang, kata satu sumber polisi setempat.

Di Irak utara, tiga polisi tewas dan lima luka pada Jumat malam ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan mobil sarat bahan peledak ke dalam satu pos pemeriksaan polisi di jalan utama dekat kota al-Qaiyyara, selatan kota Mosul, sekitar 400 km sebelah utara Baghdad, kata sumber polisi setempat kepada Xinhua.

Di pagi hari, seorang pria bersenjata tewas dan lainnya luka-luka ketika sebuah bom pinggir jalan meledak saat mereka mencoba untuk menanamnya di atas sebuah jalan di Mosul utara, kata sumber itu.

Kekerasan masih biasa terjadi di Irak meskipun terjadi penurunan dramatis sejak puncaknya pada 2006 dan 2007, ketika negara itu dilanda pembunuhan sektarian.
(H-AK)