Malang (ANTARA News) - Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI), Miranda S. Goeltom, menyatakan bahwa pelunasan utang Indonesia kepada Dana Moneter Internasional (IMF) diperkirakan tuntas pada akhir 2006.
"Percepatan pelunasan utang ke IMF yang seharusnya jatuh tempo pada tahun 2010, diprogramkan akhir tahun ini sudah tuntas, apalagi saat ini sudah sekitar 50 persen sudah dilunasi," katanya, usai membahas proposal calon doktor yang dipromotorinya di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Rabu.
Ia mengakui, cadangan devisa negara yang dikelola Bank Indonesia (BI) saat ini mencapai 41 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dan sebenarnya cukup untuk percepatan pelunasan hutang ke IMF yang tinggal separo, namun semua itu tergantung dari komitmen pemerintah.
Selain cadangan devisa yang cukup, faktor lain yang berpengaruh terhadap percepatan pelunasan utang ke IMF tersebut adalah kepastian global yang terjadi akhir-akhir ini, demikian Miranda Goeltom. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006