Apalagi kalau sudah berubah warna, kandungan nutrisi sudah berkurang"

Jakarta (ANTARA News) - Memperlambat penuaan selain melalui estetika juga dapat melalui nutrisi yang dikonsumsi.

Dr. Ryan Thamrin, seksolog dan anti-aging mengemukakan buah-buahan yang mengandung antioksidan berperan dalam menangkal radikal bebas.

Radikal bebas yang menyebabkan penuaan bisa berasal dari dalam tubuh, melalui bernapas, dan juga dari luar tubuh.

"Sementara radikal bebas eksternal seperti gaya hidup, diet yang tidak sehat, dan sinar matahari," katanya saat menjadi pembicara di "Indonesia Fruit Summit 2013", Sabtu sore ini.

Menurut Ryan, antioksidan terdapat dalam buah dan sayuran yang mengandung, antara lain vitamin A, C, dan E. Antioksidan juga dapat ditemukan di rempah-rempah, teh, dan juga kedelai.

Untuk mendapatkan nutrisi maksimal dari buah, ia menyarankan buah dikonsumsi dalam keadaan segar. Buah yang tidak habis dikonsumsi dan disimpan di lemari pendingin, lanjutnya, sudah tidak segar lagi dan kandungan nutrisi di dalamnya telah berkurang.

"Apalagi kalau sudah berubah warna, kandungan nutrisi sudah berkurang," tambahnya.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Sobir, Ms dari Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyarankan agar buah tidak dicampur dengan susu.

"Buah bisa menggumpalkan susu sehingga fungsi dalah satunya jadi hilang," katanya.

Untuk memperlambat penuaan, Ryan Thamrin menyarankan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Berhenti merokok, olahraga teratur, dan membatasi asupan gula menjadi cara untuk pola hidup yang sehat.

"Juga tidur enam hingga delapan jam per hari," katanya.

"Kesehatan itu hak semua orang. Hak yang harus diberi, dicari, dan diambil," tutupnya.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013