Seluruh feri dalam kondisi baik dan hanya satu feri yang dalam tahap perawatan (docking), sehingga 38 feri bisa beroperasi untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk di Bali,"
Banyuwangi (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 38 feri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang menyeberang ke Pulau Bali selama libur sekolah.
Manajer Operasional PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang, Saharudin Kotto, Sabtu, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan jumlah penumpang selama libur sekolah, sehingga seluruh kapal yang ada disiagakan.
"Seluruh feri dalam kondisi baik dan hanya satu feri yang dalam tahap perawatan (docking), sehingga 38 feri bisa beroperasi untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk di Bali," tuturnya.
Menurut dia, kendaraan pribadi dan bus pariwisata mulai meningkat pada awal liburan sekolah pekan lalu karena pada saat libur panjang biasanya dimanfaatkan keluarga atau rombongan wisata ke Pulau Dewata.
"Selama liburan ini tercatat jumlah penumpang mencapai 38 ribu orang baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang yang berada di dalam kendaraan," katanya.
Ia menjelaskan cuaca di perairan Selat Bali cukup tenang dan angin tidak terlalu kencang, sehingga kapal dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk atau sebaliknya beroperasi dengan lancar dan tidak mengalami kendala.
Apabila terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan, pihak ASDP Ketapang akan mempercepat proses bongkar muat setiap kapal dari 20 menit pada saat hari normal menjadi 15 menit untuk setiap kapal yang bersandar di Pelabuhan Ketapang.
Salah seorang penumpang, Solihin, mengatakan arus kendaraan selama penyeberangan di pelabuhan tidak terlalu menumpuk banyak, namun padat merayap.
"Memang padat kendaraan karena memang bertepatan dengan liburan sekolah, namun tidak antre lama. Kami juga akan liburan ke Pulau Bali bersama keluarga," ujar warga asal Surabaya itu.
(KR-FQH/M008)
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013