USK patut bersyukur, karena selama ini para profesor di kampus, termasuk yang dikukuhkan hari ini

Banda Aceh (ANTARA) - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Marwan menyatakan hingga saat ini perguruan tinggi "jantong hatee" rakyat Aceh itu telah memiliki sebanyak 166 guru besar seiring bertambahnya lima profesor baru di kampus itu.

"USK patut bersyukur, karena selama ini para profesor di kampus, termasuk yang dikukuhkan hari ini, telah berperan penting dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan, menjawab berbagai persoalan yang di hadapi oleh masyarakat, serta mampu mengangkat martabat kampus ini, Aceh, Indonesia di pentas dunia melalui kepakaran mereka masing-masing," kata Prof Marwan di Banda Aceh, Kamis.

Baca juga: Peran ilmu biostatistika penting untuk tingkatkan derajat kesehatan

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pengukuhan lima guru besar dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas yang dipimpin langsung Ketua Senat Akademik Universitas Syiah Kuala Prof Abubakar,

Adapun yang dikukuhkan tersebut yakni Prof. Dr. Iskandar, S.T., M,Eng. Sc, Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, M.Sc, Prof. Dr. Ishak, M.Si, Prof. Dr. Yuliani Aisyah, S.TP., M.Si, dan Prof. Dr. dr. Endang Mutiawati Rahayuningsih, Sp.S.

Baca juga: Guru Besar UI: Perawat pendukung utama akhiri stigma bagi ODHIV

"Kehadiran para profesor dalam sebuah perguruan tinggi merupakan salah satu pemicu lahirnya inovasi dan riset. Selain itu, kualitas riset dan inovasi dari para profesor ini juga berkaitan erat untuk mendongkrak angka indeks inovasi global suatu negara di pentas dunia," katanya.

Lebih rinci ia menjelaskan untuk Prof. Dr. Ir Iskandar, S.T., M.Eng.Sc., IPM, ASEAN Eng kepakarannya di bidang teknik mesin dan industri, Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, M.Sc, melalui kepakarannya dalam bidang ilmu teknologi hasil pertanian, Prof. Dr. Drs. Ishak, M.Si bidang sosial, Prof. Dr. Yuliani Aisyah, S.TP., M.Si salah satu pakar atsiri dan Prof. Dr. dr. Endang Mutiawati Rahayuningsih, Sp.S kepakaran di bidang kesehatan.

Baca juga: Guru Besar IPB: Rehabilitasi hutan harus libatkan masyarakat

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023