Pemkot Jaktim terima delegasi Colombo Plan untuk pelajari perpustakaan

Para anggota Colombo Plan ingin mempelajari TPBIS dan ingin menerapkan di negaranya

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menerima delegasi Colombo Plan yang ingin mempelajari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Wakil Wali Kota Jaktim Iin Mutmainah menerima langsung delegasi Colombo Plan yang terdiri dari beberapa negara, seperti Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Srilanka dan Vietnam untuk melihat langsung penguatan Program TPBIS di RPTRA Mutiara Rawa Binong, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.

"Para anggota Colombo Plan ingin mempelajari TPBIS dan ingin menerapkan di negaranya," kata Iin.

Di Jakarta Timur, kata dia, ada tiga kelurahan yang melakukan penguatan program TPBIS, yakni Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, dan Bambu Apus.

Dengan program TPBIS tersebut, lanjut Iin, perpustakaan kelurahan sebagai sarana untuk penguatan literasi masyarakat menjadi tempat informasi, belajar dan berkegiatan masyarakat untuk mengembangkan potensi hingga berdampak pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Pemkot Jaktim pun telah berkomitmen dan terus memberikan dukungan pada program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini.

"Saya berharap Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Timur menjadikan program ini sebagai usaha untuk merevitalisasi atau penguatan fungsi perpustakaan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, perpustakaan bisa jadi media, dimana masyarakat bisa menggunakan sarana perpustakaan di wilayah untuk meningkatkan kualitas dan pembangunan karakter mereka.

"Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki perpustakaan yang ada di setiap Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Khusus Jakarta Timur, ada 68 RPTRA yang semuanya ada perpustakaan yang didukung langsung Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur," jelasnya.

Perpustakaan Nasional, tambah Iin, juga merasa sangat bangga melihat implementasi perpustakaan sampai ke level paling bawah.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpustakaan Nasional RI, Nani Suryani yang membuka kegiatan penguatan Program TPBIS mengatakan, para delegasi dari berbagai negara yang tergabung Colombo Plan ini terdiri atas Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Srilangka dan Vietnam.

Nani berharap, apa yang sudah didapatkan dari TPBIS dapat diimplementasikan dan diadopsi di negara para delegasi Colombo Plan.

"Sama-sama kita belajar, sharing pengalaman dan program serta menggali perkembangan apa yang sudah dilakukan terkait program TPBIS yang di jalankan oleh Indonesia," kata dia.
Baca juga: Perpustakaan DKI distribusikan buku bacaan ke keluarga lewat PKK
Baca juga: Memanifestasikan perpustakaan sebagai ruang ketiga warga
Baca juga: Perpustakaan Jakarta meriahkan malam lewat "Night at the Library"