Kami memiliki `rebound` sangat kuat minggu ini berkat apa yang kami miliki minggu lalu, sehingga cukup alami untuk melihat beberapa aksi ambil untung (profit taking), dan tindakan orang-orang pada menit akhir untuk melakukan itu,"
New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia turun moderat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena serangan aksi ambil untung menjelang akhir pekan, setelah mengalami reli yang kuat pada minggu ini.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, ditutup pada 96,56 dolar AS per barel, turun 49 sen dari Kamis.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus turun 66 sen menjadi menetap di 102,16 dolar AS per barel.

Kontrak WTI di New York Mercantile Exchange turun tajam pada akhir sesi perdagangan karena para pedagang membukukan keuntungan dari kenaikan kuat yang menumpuk selama empat sesi terakhir, Matt Smith dari Schneider Electric mengatakan.

"Kami memiliki `rebound` sangat kuat minggu ini berkat apa yang kami miliki minggu lalu, sehingga cukup alami untuk melihat beberapa aksi ambil untung (profit taking), dan tindakan orang-orang pada menit akhir untuk melakukan itu," kata Smith yang dilansir AFP.

Bagian dari penurunan itu akibat penguatan dolar, katanya. Sebuah unit dolar AS yang kuat membuat harga minyak mentah kurang menarik bagi investor yang menggunakan mata uang lemah.

Publikasi sejumlah indikator ekonomi AS yang bervariasi juga menekan sentimen pasar.

Indeks sentimen konsumen AS dari Universitas Michigan direvisi lebih tinggi pada Juni, sementara laporan aktivitas manufaktur daerah Chicago untuk Juni lebih lemah dari yang diharapkan.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013