Beijing (ANTARA) - Lebih dari 1.200 ilmuwan China masuk dalam daftar terbaru Highly Cited Researchers, yaitu para peneliti yang memberikan pengaruh signifikan dan ekstensif dalam bidang penelitian mereka.
Daftar itu dirilis oleh Clarivate, yakni perusahaan analisis data sains global utama, demikian dilansir China Science Daily pada Rabu (15/11).
Clarivate merilis daftar Highly Cited Researchers 2023 pada Rabu. Sebanyak 6.849 ilmuwan dari 1.300 lebih institusi di 67 negara dan kawasan disertakan dalam daftar tersebut, dengan 83,8 persen di antaranya berasal dari 10 negara dan kawasan.
Total 1.275 ilmuwan China terpilih untuk dicantumkan ke dalam daftar tersebut, dengan China menduduki peringkat kedua secara global. Jumlah tersebut meningkat dari 1.169 ilmuwan China yang terpilih pada tahun lalu.
Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) mempekerjakan 270 peneliti yang masuk dalam daftar tahun ini. Hal itu menjadikannya sebagai institusi dengan jumlah peneliti yang tercantum dalam daftar Highly Cited Researchers terbanyak di dunia.
Dari keseluruhan peneliti China yang masuk ke dalam daftar tersebut pada tahun lalu, 228 diantaranya berasal dari CAS.
Setiap peneliti yang terpilih, selama satu dekade terakhir, telah menulis beberapa makalah yang banyak dikutip yang menempati peringkat satu persen tertinggi berdasarkan kutipan di bidangnya dan tahun publikasi di platform Web of Science, menurut Clarivate.
Daftar awal yang didasarkan pada aktivitas pengutipan disusun dan kemudian disempurnakan dengan analisis kualitatif dan penilaian ahli.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023