Jakarta (ANTARA) - Bagi pelaku usaha kuliner yang baru terjun ke dunia online food delivery atau sedang berencana menggaet pelanggan baru, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan.
Fokus menjaga kualitas makanan dan minuman pada bisnis kuliner yang menggunakan layanan food delivery tidak cukup, pelaku usaha juga harus menjaga kualitas kemasan, pelayanan serta memahami teknik pemasaran dengan beriklan supaya bisa mendapatkan visibilitas lebih tinggi.
Iklan GoFood merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh pemilik usaha kuliner di GoFood. Dengan beriklan di GoFood, Mitra Usaha dapat lebih mudah menjangkau jutaan pelanggan yang ada di GoFood.
Performa iklan yang dihasilkan pun dilaporkan secara transparan.
Baca juga: Keterbatasan tak halangi Ilham Fadilah jadi driver GoSend berprestasi
Teknik beriklan di GoFood ampuh digunakan oleh salah satu merchant GoFood, yaitu Yellow Chicken, yang menyajikan berbagai olahan ayam seperti fried chicken, ayam geprek dan rice box.
Berdiri sejak 2018, Yellow Chicken kini memiliki 11 cabang yang tersebar di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.
"Dari awal membuka usaha lewat online food delivery, saya langsung mempelajari Iklan GoFood dengan bertanya ke Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dan mencoba menganalisis sendiri. Pendaftaran dan proses beriklannya pun mudah dan tidak memakan waktu sehingga dapat saya kelola sendiri. Dengan rutin menggunakan Iklan GoFood dan berinovasi terhadap produk, bisnis saya pun berhasil tumbuh 2x lipat dibanding sebelumnya," kata pemilik Yellow Chicken Ermawanto.
Pertama kali membuka Yellow Chicken, Ermawanto mengaku bermodal nekat. Dia mencari cara supaya tokonya yang terletak di dalam gang dan jauh dari keramaian, bisa diketahui banyak orang.
"Tapi, dari situ saya mikir, boleh sekarang lokasi kita kalah, tapi, gimana caranya di online itu kita harus jadi yang nomor satu. Dan di situlah saya ketemu Iklan GoFood," kata Ermawanto.
Dia menilai cara membuat Iklan GoFood sangat mudah, cukup sekali klik restoran akan muncul di berbagai halaman strategis di aplikasi GoFood.
"Dari yang awalnya pelanggan, tuh, cuma satu-dua orang, alhamdulillah, sekarang bisa sampai ratusan. Jadi tambah pelanggan baru," kata Ermawanto.
Supaya Iklan GoFood bisa efisien dan mengakuisisi pelanggan baru, Ermawanto membagikan lima tips menggunakan platform tersebut.
Baca juga: GoFood bagikan lima kisah perjuangan dari pelaku UMKM kuliner di Solo
1. Tentukan tujuan beriklan untuk hasil yang maksimal
Misalnya, jika untuk cabang baru, tujuan beriklan hendaknya untuk mengenalkan merchant serta menjangkau pelanggan baru. Sedangkan, untuk cabang yang sudah ada sebelumnya, iklan dapat digunakan untuk menstabilkan omzet, menjaga loyalitas pelanggan, dan mengakuisisi pelanggan baru.
2. Alokasikan budget dengan baik
Persiapkan budget khusus untuk pemasaran. Yellow Chicken menggunakan 5-10 persen dari omzet kotor untuk menggunakan Iklan GoFood.
3. Jangka waktu menggunakan Iklan GoFood yang proporsional
Minimal beriklan dalam waktu dua minggu dan durasi iklan maksimal adalah satu bulan.
4. Sesuaikan dengan jam operasional resto
Untuk dapat memaksimalkan Iklan GoFood, pastikan status resto di aplikasi sedang aktif berjualan selama periode tayang iklan tersebut.
5. Buat menu bundle dengan diskon coret
Strategi itu tentunya efektif untuk meningkatkan omzet karena, menurut Ermawanto, iklan bertugas sebagai media menggaet konsumen, sedangkan diskon menjadi pemikat agar konsumen melakukan pembelian.
Pelaku usaha tidak perlu khawatir soal biaya Iklan GoFood karena pembayaran akan dihitung berdasarkan iklan yang diklik atau dilihat oleh calon pelanggan saja. GoFood juga memberikan pembaruan fitur promo berupa Rekomendasi Paket Combo Iklan dan Diskon yang tersedia bagi seluruh Merchant GoFood.
Ingin tahu tips beriklan di GoFood lainnya? Intip cerita Ermawanto di Youtube GoFood Partners.
Baca juga: Teten Masduki apresiasi dukungan GoFood di Hari UMKM Nasional 2023
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
