Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia (PMSM), Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berkolaborasi menyelenggarakan Makassar Leadership Summit 2023 pada 27-28 November 2023.
"Makassar Leadership Summit adalah seminar kepemimpinan yang akan menghadirkan pemimpin-pemimpin nasional, mulai dari pemilik bisnis, direktur perusahaan nasional dan multinasional sampai dengan akademisi ternama," kata Ketua Penyelenggara Makassar Leadership Summit 2023 Disa Rizky Novianty saat jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Disa yang juga Ketua PMSM Sulawesi Selatan tersebut mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk mempersiapkan pemimpin dan calon pemimpin di Indonesia Timur menghadapi tantangan-tantangan dunia ke depannya.
"Figur-figur hebat ini kemudian akan kemudian sharing mengenai kepemimpinan yang sudah mereka jalankan. Harapannya, dengan sharing tersebut, pemimpin-pemimpin yang ada di Indonesia Timur akan bisa terinspirasi kemudian juga belajar dari best practice yang sudah mereka terapkan," kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tema kegiatan Makassar Leadership Summit 2023 ialah Empowering and Shaping Future Leaders for a Transformative and Sustainable Indonesia. Sedangkan, tagline kegiatan itu, yakni connect, collaborate, and contribute
"Connect tentunya dengan event ini kami ingin mempertemukan pemimpin-pemimpin dari nasional juga dengan pemimpin-pemimpin yang ada di Indonesia Timur. Kemudian ketika mereka sudah bertemu dan berkenalan harapannya mereka bisa berkolaborasi bisa saling belajar dari satu sama lain. Setelah itu harapannya bisa berkontribusi, khususnya dari pemimpin yang ada di Indonesia Timur untuk bisa meningkatkan ekonomi di Indonesia Timur," ujar Disa.
Sedangkan, target audiens dari Makassar Leaderhsip Summit 2023, yakni direktur utama perusahaan lokal dan multinasional dari seluruh Indonesia, pemilik bisnis, manajer atau kepala seksi, pimpinan dan pengurus komunitas serta akademisi dan mahasiswa.
"Target audiens dari semua kalangan, jadi karena topiknya sendiri sangat general tentang kepemimpinan dan pembicaranya juga dari berbagai background tentu saja kami juga mengharapkan narasumbernya dari berbagai background," ujar Disa.
Ia mengungkapkan sampai saat ini sudah ada 25 pembicara nasional yang menginformasi hadir, di antaranya Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla, Komisaris Bio Farma Tanri Abeng, dan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo Shinta Kamdani.
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Apindo Sanny Iskandar juga mendukung kegiatan Makassar Leadership Summit 2023. Terlebih, kata dia, digelar di Makassar yang merupakan poros perekonomian di wilayah Indonesia Timur.
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi Apindo boleh berkolaborasi dengan PMSM dan GNIK dan lokasinya ini menarik sekali. Jadi, kalau di Jakarta, Surabaya, dan Medan mungkin sudah sering, ini lokasinya di poros perekonomian daripada Indonesia Timur di Makassar dan kebetulan kami juga ada kantor di sana," ucap Sanny.
Ia mengatakan bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tentunya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) tangguh yang nantinya akan mengisi posisi penting baik di pemerintahan maupun perusahaan-perusahaan.
"Tentunya membutuhkan sumber daya-sumber daya manusia tangguh, pimpinan yang akan mengisi posisi eksekutif di beberapa perusahaan-perusahaan baik nasional maupun multinasional dan melahirkan para entrepreneur baru pengusaha-pengusaha baru dan ini tidak kalah penting juga menduduki posisi di jabatan-jabatan publik dan pemerintahan," tuturnya.
Menurut Sanny, harus ada keberimbangan antara pengusaha dan juga dari pemerintahan, misalnya pengusahanya berdedikasi dan kredibel maka pemerintahan pun juga harus demikian.
"Kalau pengusahanya saja yang tangguh yang berdedikasi yang kredibel, namun dari sisi pemerintahan dan publiknya kurang, tentunya mungkin kurang berimbang. Jadi, SDM di sini pengertiannya luas sekali bukan cuma dari sisi dunia usaha saja, namun juga dari sisi di bidang-bidang jabatan publik juga," ucap Sanny.
Baca juga: Apindo: ketentuan upah minimum harus dilandasi semangat bangun RI
Baca juga: Apindo: Capres-cawapres harus hadirkan strategi ekonomi inklusif
Baca juga: Apindo siapkan peta jalan perekonomian sambut pemerintahan baru 2024
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023