Ottawa (ANTARA News) - Putra pengarang China yang menulis "Crouching Tiger, Hidden Dragon" kini melakukan upaya hukum di sebuah pengadilan Kanada terhadap dua studio Hollywood mengenai hak film untuk buku-buku ayahnya. Versi film "Crouching Tiger, Hidden Dragon" garapan sutradara Ang Lee menyabet empat penghargaan Oscar dan kini Columbia Pictures Industries Inc dan The Weinstein Company menyatakan mereka memiliki hak film atas buku lainnya dalam serial sama yang ditulis Wang Du Lu. Sementara para produser Hollywood merasa cemas untuk membuat prekuel atas film seni bela diri laris "Crouching Tiger", seorang hakim Saskatchewan terlebih dahulu harus memutuskan siapa yang memiliki hak atas buku-buku yang tersisa dalam serial tersebut. Columbia mengemukakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan melalui telpon dan e-mail pada 2005 dengan putra pengarang itu, Hong Wang, mengenai hak atas buku-buku sisanya, namun Wang membantah telah dicapai kesepakatan akhir. Sebaliknya, Wang menyatakan ia menandatangani persetujuan dengan The Weinstein Company bagi hak buku-buku tersebut pada Desember 2005. Columbia menggugat Wang dan The Weinstein Company untuk hak itu.Dalam gugatan baliknya, The Weinstein Company berusaha memiliki hak tunggal atas hak buku itu. "Kami tak suka terlibat dalam kasus gugat menggugat, namun apapun hasilnya, pada dasarnya baik karena kedua perusahaan besar Hollywood ingin membuat film yang diangkat dari buku-buku ayah saya," kata Wang kepada AFP dalam wawancara lewat telpon. Posisi tak terlindungi Film "Crouching Tiger" membukukan pemasukan sebesar 228 juta dolar, namun keluarga Wang hanya menerima 30.000 dolar pada 1997 untuk hak buku itu, demikian menurut dokumen pengadilan. "Karena kami tak mengerti bisnis film ketika menandatangani kesepakatan pada 1997, kami berada dalam posisi tak terlindungi," kata Wang dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan. Hong Wang pindah ke Kanada pada 1990 dan kini bekerja sebagai ilmuwan riset pada Agriculture and Agri-Food Canada. Wang Du Lu menulis lebih dari 50 buku dan berbagai artikel sebelum meninggal dunia pada 1997. Keluarganya kini berusaha menerbitkan kembali buku-buku itu dan mengangkat karyanya dalam serial televisi dan film, kata Wang. (*)

Copyright © ANTARA 2006