Kemensos juga menyiapkan bantuan logistik tahap selanjutnya dari Sentra Bahagia Medan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan kaji cepat untuk mendata kebutuhan para korban terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kemensos Supomo dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, mengatakan sejak Rabu (15/11) dapur umum telah beroperasi dengan kapasitas 1.700 bungkus per hari.

“Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) telah kami perintahkan untuk langsung ke lokasi sejak kejadian pertama untuk membantu evakuasi serta kaji cepat bersama dengan pihak lain,” ujar Supomo.

Baca juga: BPBD Aceh Tenggara: Jalan terisolasi akibat banjir bandang terbuka

Supomo mengatakan sejak Kamis bantuan logistik untuk tahap pertama telah tiba di Kabupaten Aceh Tenggara.

“Kemensos juga menyiapkan bantuan logistik tahap selanjutnya dari Sentra Bahagia Medan,” ujar Supomo.

Banjir bandang yang melanda pada Senin (13/11) di Aceh Tenggara berdampak pada 15 kecamatan dan 63 desa. Wilayah dengan dampak terparah yakni Desa Pasir Puntung di Kecamatan Sumedam.

Baca juga: BPBD Aceh Tenggara sebut banjir bandang seret kayu hingga jalan raya

Banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, mengakibatkan satu balita atas nama MA (2) meninggal dunia karena terseret arus banjir.

Sebanyak 106 unit rumah warga rusak ringan hingga berat akibat banjir bandang yang melanda kabupaten tersebut. Sementara warga terdampak mencapai 4.804 jiwa atau 1.200 Kepala Keluarga (KK).

Baca juga: Pemkab Aceh Tenggara: 106 unit rumah rusak akibat banjir bandang

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023