Ribuan skripsi mahasiswa UGM akan diterbitkan

Seluruh hasil penelitian tugas akhir mahasiswa itu dicetak oleh penerbitan milik UGM, Gama Press,"

Yogyakarta (ANTARA News) - Ribuan skripsi, tesis, dan disertasi hasil karya mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang dianggap berkualitas akan diterbitkan dalam bentuk buku, kata Rektor UGM Pratikno.

"Seluruh hasil penelitian tugas akhir mahasiswa itu dicetak oleh penerbitan milik UGM, Gama Press," katanya pada pelantikan pengelola Gama Press, di Yogyakarta, Jumat.

Syaratnya, menurut dia, mahasiswa yang akan dan telah menyelesaikan tugas akhir akan disodori lembar pernyataan bahwa dirinya bersedia apabila hasil penelitiannya dipublikasikan. Jadi dirancang sejak dari awal, skripsi, tesis, dan disertasi mahasiswa siap dipublikasikan.

"UGM memiliki ribuan hasil penelitian setiap tahun yang potensial untuk bisa dipublikasikan, tetapi kenyataannya sedikit yang telah diterbitkan dalam bentuk buku," katanya.

Ia mengatakan, ada ribuan judul penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi setiap tahun, tetapi Gama Press tidak mempunyai naskah untuk diterbitkan. Oleh karena itu, status tugas Gama Press diubah.

Gama Press yang sebelumnya menjadi unit usaha UGM di bawah kendali PT GMUM, saat ini sudah berubah statusnya menjadi unsur penunjang universitas setelah mendapat persetujuan dari Majelis Wali Amanat (MWA) UGM akhir tahun lalu.

"Intinya, mensinergikan dan mengintegrasikan kegiatan riset dan pendidikan dosen mahasiswa atau dengan kata lain memproduksi naskah dari hasil penelitian," katanya.

Menurut dia, sebagai unsur penunjang, Gama Press diharapkan tidak hanya melayani bidang penerbitan dan percetakan buku tetapi juga mampu mempublikasikan karya dosen dan mahasiwa dalam bentuk digital.

"Bukan hanya cetakan, tetapi juga dalam bentuk e-book dan e-jurnal," katanya.

Pengelola Gama Press yang dilantik adalah Direktur Harno Dwi Pranowo, Wakil Direktur Bidang Penerbitan Mutiah Amini, Wakil Direktur Bidang Percetakan Muhammad Agung Bramantya, Ketua Dewan Redaksi Laksono Trisnantoro.

Mereka dibantu lima anggota, yakni Mohammad Mochtar Masoed, Sismindari, Tina Afiatin, Alva Edi Tontowi, dan Endang Sutriswati Rahayu.
(B015/H008)