Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dan 42 kapal perintis dengan total kapasitas sebanyak 51.296 'seat'

Jakarta (ANTARA) - PT Persero Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyampaikan bahwa tiket kapal untuk periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bisa diperoleh di PELNI Mobile Apps maupun saluran penjualan tiket lainnya mulai Jumat, 17 November 2023.

"Dengan pertimbangan keamanan dan kenyamanan, tiket kapal untuk seluruh tujuan se-Indonesia sudah bisa diakses melalui PELNI Mobile Apps. Tidak perlu repot-repot lagi, cukup dari rumah atau kantor sudah bisa memesan tiket," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Evan mengatakan penjualan tiket dibuka secara daring melalui aplikasi dan website resmi maupun loket kantor cabang dan mitra penjualan tiket yang resmi bekerja sama dengan Pelni.

Ia menyebutkan Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dan 42 kapal perintis dengan total kapasitas sebanyak 51.296 seat.

Adapun periode Natal dan Tahun Baru 2024 ditetapkan mulai pada 11 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024, dengan puncak perjalanan diprediksi terjadi pada 22 Desember 2023 dan puncak kepulangan pada 4 Januari 2024.

Baca juga: Pelindo-Pelni siapkan KM Sinabung sebagai hotel apung STC Biak

Baca juga: Pelni Jayapura sediakan layanan tambahan di kelas ekonomi jelang Natal

Pelni memperkirakan sepuluh rute terpadat pada Natal dan Tahun Baru antara lain Batam - Belawan, Belawan - Batam, Bau Bau - Makassar, Makassar - Bau Bau, Makassar - Surabaya, Batam - Tanjung Priok, Surabaya - Makassar, Jayapura - Biak, Balikpapan - Pare Pare, dan Sorong - Ambon.

Khusus untuk calon penumpang yang berangkat dari Jakarta, Surabaya dan Makassar hanya bisa memperoleh tiket melalui Mobile Apps maupun website yang sudah berlaku per 1 November 2023.

Sementara untuk kota lain masih dapat membeli tiket di loket kantor cabang.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, meski tidak dapat lagi membeli langsung, loket di kantor cabang Pelni di Jakarta, Surabaya dan Makassar tetap melayani pelanggan untuk kebutuhan pengembalian dana atau refund, pertanyaan seputar rute dan jadwal kapal hingga keberangkatan rombongan.

Evan menyampaikan bahwa manajemen menargetkan penutupan layanan pembelian tiket melalui loket akan diperluas ke cabang lainnya pada tahun 2024.

"Untuk kota selanjutnya akan ditentukan setelah evaluasi kebijakan penutupan loket di tiga kota tadi. Kami tentu berharap transisi ini dapat berjalan dengan mulus dan dapat diterima dengan bagi oleh seluruh pelanggan kami," katanya.

Baca juga: Pelni Jayapura minta penumpang ikuti aturan selama di atas kapal

Baca juga: Pelni proyeksi angkut 500.000 penumpang periode Natal-Tahun Baru 2024

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023