Manila (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia atau ADB yang berpusat di Manila, Filipina, siap membantu Indonesia memulihkan situasi dan kondisi di berbagai daerah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan gelombang tsunami hari Senin 17 Juli 2006. "ADB siap membantu Indonesia dengan menyalurkan apa pun yang bisa kami berikan," kata pimpinan ADB, Haruhiko Hukoda, dalam suratnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang salinannya diterima AFP di Manila, Rabu. Haruhiko Hukoda menegaskan ADB akan mendukung sepenuhnya program pemerintah Indonesia baik pada tahap tanggap darurat maupun rekonstruksi dan rehabilitasi berbagai daerah seperti Pangandaran, Cilacap serta Kebumen. Departemen Sosial memperkirakan jumlah korban yang tewas dalam musibah itu sedikitnya 396 orang serta 187 masih hilang serta ratusan mengalami luka-luka berat dan ringan. Sebelumnya, ADB juga menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk memperbaiki beberapa daerah yang mengalami gempa bumi, terutama Yogyakarta dan sebagian Propinsi Jawa Tengah pada 27 Mei 2006. (*)

Copyright © ANTARA 2006