Kami mengundang Edward Snowden untuk bekerja dengan kami dan berharap bahwa segera setelah ia mengendapkan status hukumnya, ia akan bisa bekerjasama dengan kelompok kerja kami, dan memberikan kami bukti akses lembaga intel AS itu ke server perusahaan

Moskow (ANTARA News) - Parlemen Rusia pada Kamis menyampaikan undangan kepada buronan mantan karyawan CIA Edward Snowden untuk membantu menyelidiki apakah perusahaan internet Amerika memberikan informasi tentang warga Rusia kepada pemerintah AS.

Snowden, mantan kontraktor untuk Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat, sedang dicari oleh Amerika karena mengungkapkan program pengawasan rahasia yang diduga ditargetkan pada jutaan orang Amerika.

Dia dilaporkan berada di Moskow.

"Kami mengundang Edward Snowden untuk bekerja dengan kami dan berharap bahwa segera setelah ia mengendapkan status hukumnya, ia akan bisa bekerjasama dengan kelompok kerja kami, dan memberikan kami bukti akses lembaga intel AS itu ke server perusahaan-perusahaan internet," kata Senator Ruslan Gattarov Kamis, sehari setelah Majelis Tinggi Parlemen Rusia memutuskan untuk mendirikan sebuah kelompok kerja khusus untuk menyelidiki klaim Snowden.

Gattarov, yang ditunjuk untuk memimpin kelompok itu, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa kelompok itu akan menggabungkan para legislator, diplomat, jaksa dan pejabat komunikasi.

Hasil awal penyelidikan harus dilaporkan kepada publik pada Oktober.

Sementara itu, anggota Dewan Hak Asasi Manusia Presiden Vladimir Putin, Kirill Kabanov, mengatakan dia meminta rekan-rekannya untuk mempertimbangkan meminta pemerintah Rusia sudi memberikan suaka politik kepada Snowden.

Ketua dewan, Mikhail Fedotov, mengatakan permintaan tersebut akan dipertimbangkan dan dimasukkan ke agenda pemungutan suara.

Menteri luar negeri Ekuador sebelumnya mengatakan bahwa Snowden, yang paspor Amerika Serikatnya telah dibatalkan, telah meminta suaka politik di negaranya.

Pada Rabu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro seperti dikutip mengatakan, Snowden hampir dipastikan akan mendapatkan suaka politik di negaranya jika ia mengajukan permintaan resmi.

Presiden AS Barack Obama Kamis mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan terlibat dalam `putaran dan urusan` untuk memenangkan ekstradisi Snowden.

Snowden dilaporkan naik pesawat dari Hong Kong ke Moskow pada Minggu. Setelah dua hari spekulasi media intens tentang keberadaannya, Putin mengatakan Selasa, bahwa Snowden berada di Moskow di daerah transit bandara yang tidak ditentukan, mungkin di Bandara Sheremetyevo Moskow, dan bahwa Rusia tidak memiliki kewajiban hukum untuk menyerahkan Snowden kepada Amerika Serikat.

(H-AK/H-RN)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013