Jakarta (ANTARA News) - Tim Taekwondo Indonesia binaan UTI Pro meraih dua medali emas dan empat perak serta empat perunggu pada hari pertama Turnamen Open Club Best Of The Best UTI Pro di GOR Amongrogo Yogyakarta, Jumat.
Taekwondoin Daniel Harsono atlet Pelatnas UTI Pro Level 1 yang mewakili Indonesia asal Daerah Istimewa Yogyakarta, memuka kesuksesan kontingan Indonesia ketika dia mempersembahkan medali emas nomor pomsae perorangan Putra senior, demikian siaran peras UTI Pro.
Daniel meraih nilai tertinggi 7,85, sedangkan perak direbut taekwondoin asal Sulawesi Utara Atlet pelatnas UTI Pro Level 2, Yunior Mandagi dengan 7,695 dan medali perunggu didapat Kim Kyudong dari Gyeongju Korea Selatan. Di nomor beregu Yunior Mandagi juga sukses mempersembahkan medali emas kedua bersama Alfath.S dan jacky W.
Di Kategori Pomsae perorangan Putri , atlet binaan UTI Pro Level I, Christina Agung Intan dan Domas Ayu Kirana, harus puas dengan medali Perak dan Perunggu. Medali Emas di nomor ini direbut Taekwondoin Vietnam Chau Tuyet Van .
Di Yunior perorangan Putra Taekwondoin asal DKI Jakarta EKI.N meraih medali Perak dengan perolehan nilai 6,350. Perunggu Febri A dari Daerah Istimewa Yogyakarta.Sementara Medali emas direbut Lam Minh Quang dari Vietnam 6,750.
Di Kategori Pra Yunior juga sudah mulai dipertandingkan, penyisihan hingga final. Taekwondoin Pra Yunior dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, dan tuan rumah mulai unjuk kekuatan.
Pada hari pertama turnamen, kategori yang dipertandingkan mulai dari Pra Yuior hingga Pomsae.
Pada Turnamen International pertama ini, tercatat 21 negara ikut ambil bagian.
Meski pertandingan sudah dimulai, turnamen baru akan dibuka secara resmi Sabtu (29/6/13) dan berlangsung hingga Minggu (30/6) dengan mempertandingkan Kategori Pra Yunior, Yunior, Senior kategori Kyorugi dan Poomsae.
Tim Pemandu Bakat UTI Pro Juana Wangsa Putri menyatakan optimistis tim Indonesia akan menambah perolehan medali karena masih banyak nomor yang dipertandingkan .
"Masih banyak nomor yang sedang berlangsung dan tim Indonesia masih berpeluang menambah medali emas, kata mantan Taekwondoin Nasional itu.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013