Jakarta (ANTARA) - Musisi Adam Lambert dan dua anggota asli grup band Queen, yakni Brian May dan Roger Taylor resmi menutup pertunjukan terakhir tur Amerika Serikat di Los Angeles dan Lambert memastikan untuk menjaga warisan mendiang vokalis Queen Freddie Mercury tetap hidup saat mereka tampil bersama.

People, Rabu (15/11) waktu setempat, melaporkan Selama akhir pekan, Lambert, May dan Taylor memainkan dua pertunjukan terakhir dalam tur konser “Rhapsody Tour 2023” di BMO Stadium, Los Angeles, Amerika Serikat. Pertunjukan ini menandai berakhirnya 22 pertunjukan “Queen's North American Tour”, yakni tur pertama mereka dalam empat tahun dan dimulai pada bulan Oktober di Baltimore.

“LA, apa kabar? Senang rasanya bisa pulang ke sini setelah tur yang luar biasa bersama dua legenda rock and roll. Kalian tahu kalau saya sudah melakukan perjalanan selama 10 tahun bersama Queen? Bukankah itu gila?” kata Lambert menyapa penonton.

Dia melanjutkan, “Ketahuilah bahwa setiap kali saya sampai di sini, saya tahu bahwa saya sangat beruntung. Saya tahu betapa besarnya suatu kehormatan. Dan yakinlah bahwa setiap kali saya naik panggung, saya memiliki satu orang di hati saya: Freddie Mercury!" katanya.

Lambert menyapa penonton melalui percakapan di atas dalam pertunjukannya bersama Queen di hari Sabtu (11/11) kemarin. Ia berbicara tentang betapa beruntungnya dia bisa melakukan tur dengan Queen selama 10 tahun terakhir serta memastikan untuk memberikan penghormatan kepada Freddie Mercury, vokalis Queen sebelumnya yang meninggal di usia 45 tahun pada tahun 1991.

Ketika penonton menjadi heboh, Lambert melanjutkan, "Kalian juga mencintai Freddie, kan? Begitulah, ini adalah perayaan Freddie dan Queen," katanya sebelum menyanyikan lagu hit Queen bertajuk “Don't Stop Me Now."

Selama pertunjukan yang menampilkan lagu-lagu hit Queen berdurasi 150 menit itu, seperti “We Will Rock You,” “Radio Ga Ga” dan “Somebody to Love”, Brian May juga memberikan penghormatan kepada mendiang rekan bandnya di atas panggung.

May duduk di bangku dan tampil di hadapan penonton dengan menyanyikan lagu akustik mereka "Love of My Life”. Tidak hanya itu, muncul sebuah klip yang menampilkan Mercury menyanyikan lagu yang sama di layar panggung.

Di akhir pertunjukan, May mengulurkan tangan ke arah kirinya (arah yang sama dengan posisi klip Mercury di layar) dan membuatnya tampak seolah-olah keduanya berada di atas panggung bersama.

Sementara itu, meskipun Lambert mengambil peran sebagai penyanyi utama seperti yang pernah dilakukan Mercury, alumni American Idol ini dan anggota Queen lainnya telah menjelaskan bahwa Lambert tidak berusaha menjadi mendiang penyanyi ikonik tersebut.

"Dia tidak berusaha menjadi Freddie, itu luar biasa. Dia selalu memberikan penghormatan kepada Freddie, dan kami mencintainya. Kami semua begitu. Freddie bersama kami, namun Adam menerjemahkannya, ia menemukan cara-cara baru untuk maju dan kami kini menjadi satu tim. Kami mendiskusikan segalanya, kami membangun, kami membangun kembali, dan itu seru,” kata May dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.

Dari pernyataaan tersebut, Lambert juga setuju dan menyebut kemitraannya dengan anggota Queen sebagai "usaha tim" serta mengakui bahwa Mercury "meletakkan dasar" untuk semua yang telah mereka capai bersama.

"Dialah pencetusnya. Dia tidak bisa tergantikan, tapi itu memberi saya begitu banyak kebebasan untuk sekadar eksis di tempat yang main-main, agak konyol. Freddie memiliki selera humor yang tinggi, dari apa yang saya dengar dan lihat, dan dia tidak terbatas,” kata Lambert.

Walaupun sudah 10 tahun sejak mereka pertama kali melakukan tur bersama, May mengatakan dia masih merasa sulit dipercaya bisa melakukan tur bersama Taylor dan membawakan lagu hit Queen milik mereka dengan bantuan Lambert.

“Hal yang menakjubkan adalah kami tidak mencari Adam. Saya sering berpikir, 'Ya Tuhan, bagaimana ini bisa terjadi?' Dia semacam anugerah dari Tuhan. Roger dan saya, setelah kami kehilangan Freddie, berkata 'Oke, ini adalah akhirnya.' Kami secara sadar mengetahui, 'Tidak, kami tidak akan melakukan hal ini lagi,” kata May.

Dia melanjutkan, "Dia (Lambert) baru saja muncul. Suaranya luar biasa. Tidak ada suara lain di alam semesta yang seperti suaranya. Ditambah lagi, dia punya semua hal lainnya, maksudku, lihat pria itu. Dia dilahirkan untuk memakai berlian,” katanya.

Dengan selesainya tur Amerika Serikat mereka, Queen dan Lambert memiliki waktu libur selama beberapa bulan sebelum berangkat ke Jepang pada tahun 2024. Di Jepang, mereka dijadwalkan untuk memainkan lima pertunjukan dan dimulai pada 4 Februari 2024.

“Merupakan suatu kehormatan untuk dapat melakukan ini di level teratas kami. Betapa menakjubkannya. Bagaimana mungkin Anda meminta lebih banyak? Saya rasa kami sangat senang melakukannya. Saya mungkin akan melakukannya sampai saya putus asa,” tutup May.

Baca juga: Queen dan Adam Lambert umumkan konser tur di Jepang 2024

Baca juga: Queen akan keluarkan lagu yang belum pernah dirilis

Baca juga: Queen rilis lagu "You Are The Champions" untuk para tenaga medis

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023