Petrokimia Gresik ciptakan beras untuk penderita diabetes

Jakarta (ANTARA News) - Penderita diabetes tidak dianjurkan mengkonsumsi banyak nasi karena kandungan glukosa pada beras, tapi sekarang ada beras khusus yang produksi untuk para penderita penyakit yang disebabkan tingginya kadar gula darah itu.

Produsen pupuk PT Petrokimia Gresik (PGK) bersama Balai Besar Pasca Panen Bogor telah menciptakan Fatrice, beras khusus bagi penderita diabetes.

"Fatrice adalah nama produk beras IG (indeks glikemik) rendah yang diciptakan PT Petrokimia Gresik dan Balai Besar Pasca Panen Bogor selaku pemegang paten teknologi pengolahan beras IG rendah," kata Manager Humas PT PGK Dupi Madya Ardiono dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Indeks Glikemik merupakan indikator efek pangan terhadap kadar gula darah dalam tubuh.Pangan yang menaikkan kadar gula darah dengan cepat memiliki IG tinggi, dan sebaliknya.

Beras tersebut diharapkan membantu penderita diabetes melaksanakan dietnya dengan beras berharga lebih terjangkau dibanding beras sejenis yang diimpor.

Beras fungsional Fatrice diproduksi dari padi pilihan dengan proses pratanak tanpa penambahan bahan kimia dan pengawet untuk menghasilkan beras dengan indeks glikemik rendah yang tetap alami.

Selain itu, Fatrice memiliki pengaruh baik untuk kesehatan tubuh karena mengandung vitamin B1, B2, B6, beberapa mineral (fosfor, zat besi, magnesium), dan serat pangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras biasa.

"Fatrice mampu mengendalikan gula darah tubuh bila dikonsumsi secara rutin karena tidak akan menaikkan gula darah tubuh secara drastis dan tinggi, cocok untuk diet bagi penderita Diabetes Melitus," kata Dupi.

Selain beras, PT PGK juga berinovasi pada produk tembakau dengan meluncurkan NPK Kebomas Tembakau 12-11-20.

"Produk inovasi ini memiliki komposisi unsur hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman tembakau, mengandung unsur hara kalium tinggi yang dapat meningkatkan hasil panen dan indeks mutu tembakau," katanya.

PKG juga memproduksi bibit cabai Varietas KLG 13 dan 18 yang memiliki daya adaptasi pada dataran rendah. Sesuai varietas KLG 18 dan 13 menunjukkan performa yang baik saat ditanam pada musim kering.

PT PKG juga berinovasi dengan Pupuk mikro majemuk Petro Kalsipalm yang mengandung Mn, Cu, Zn, B, Co dan Mo.

(I027)