Serang (ANTARA News) - Dampak tsunami yang menelan ratusan korban jiwa di Kawasan Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ikut menurunkan kunjungan wisatawan baik asing maupun lokal ke obyek wisata Pantai Anyer-Carita di Kabupaten Serang, Banten. Walaupun Pantai Anyer pada pasca-tsunami di Pangandaran tidak ikut terimbas musibah, para pelancong tidak mau mengambil risiko, dan umumnya menunda untuk berlibur dan bertamasya dengan keluarganya, bahkan tidak sedikit yang menunda untuk menginap di hotel di sepanjang pantai tersebut, demikian pantauan ANTARA di Anyer, Serang, Rabu. Seperti diungkapkan Icha, Bagian Marketing Patra Anyer Beach Resort, para tamu yang sudah membooking tempat untuk weekend sebagian besar membatalkan atau menunda sampai bulan depan (Agustus-red), bahkan ada juga yang membatalkan rencana menginap, walau dengan risiko uang panjar hilang. Menurut Icha, dampak tsunami di Pangandaran ikut mempengaruhi jumlah hunian hotel yang cenderung turun, kecuali yang sudah terlanjur mengadakan acara seperti kegiatan Pemerintah Provinsi Banten dalam acara Pentas Seni Pelajar yang digelar sejak Selasa (17/7 hingga Rabu (18/7). Sementara itu, sejumlah pedagang di sekitar pantai yang umumnya berharap jualannya laku dibeli oleh para pelancong, sebagian besar mengeluh karena sepinya pengunjung yang datang ke tempat pariwisata pantai Anyer hingga Carita, Banten. "Sejak peristiwa tsunami di Pangandaran itu, pengunjung di sini sepi sekali Pak. Ini kalau terus berlanjut jelas akan menuruni pendapatan kami," kata Romlah (34), pedagang makanan kecil dan minuman di Pantai Anyer. Kondisi demikian juga diutarakan Asep Rahmatullah (30), pemilik Rumah Makan Anyer Raya, yang mengungkapkan penurunan pembeli pada hari Selasa (18/7) hingga 70 persen. Padahal sebelumnya hingga pukul 11.00 WIB, pengunjung yang datang ke rumah makannya itu bisa mencapai 7 hingga 10 orang, namun sejak Selasa sampai hari ini jumlah tamu yang makan sepi sekali. Apa yang dikatakan Romlah dan Asep Rahmatullah memang sangat beralasan, karena seperti pantauan ANTARA di sepanjang Pantai Anyer, Rabu, hampir tidak ada orang yang duduk-duduk ditepi pantai, bahkan tempat duduk yang disediakan tidak satupun yang dipakai oleh para wisatawan, padahal sebelum tsunami tempat duduk itu ada saja yang mengisi, kata Romlah. (*)
Copyright © ANTARA 2006