Indikasi kenaikan harga pangan di Riau pada minggu kedua November 2023.
Pekanbaru, (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok di sejumlah pasar di Pekanbaru menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Hasil survei dan pemantauan harga oleh Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan TPID di lapangan menunjukkan indikasi kenaikan harga pangan di Riau pada minggu kedua November 2023," kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau sekaligus Ketua TPID Edy Natar Nasution, di Pekanbaru, Rabu.
Edy menjelaskan sejumlah komoditas pangan yang terpantau mengalami kenaikan harga, di antaranya cabai merah, cabai rawit, beras, gula pasir, dan bawang merah. Kondisi ini didorong oleh peningkatan permintaan yang disertai risiko berkurangnya persediaan komoditas pangan dari daerah pemasok.
Selain itu, kondisi defisit neraca pangan di Provinsi Riau mendorong perlu adanya penguatan koordinasi dan sinergi antar-TPID provinsi, TPID kabupaten/kota di Provinsi Riau. Kemudian seluruh pemangku kepentingan terkait agar inflasi Riau terjaga dalam rentang sasaran.
Melalui pertemuan TPID disepakati beberapa strategi pengendalian inflasi pangan yang tetap berpedoman pada Kerangka 4K, yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.
Beberapa upaya konkret yang akan ditindaklanjuti oleh TPID, di antaranya menambah frekuensi pasar murah, sidak pasar, dan monitoring kecukupan pasokan secara rutin dan intensif.
Selain penandatanganan kesepakatan kerja sama, kegiatan disertai dengan transaksi perdana untuk pembelian komoditas cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah dengan total transaksi senilai Rp242,75 juta.
"Langkah-langkah strategis yang telah disepakati tersebut diharapkan dapat diimplementasikan secara konsisten," katanya pula.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau Muhamad Nur mengapresiasi kepada anggota TPID dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, terutama dalam komitmen mewujudkan aksi konkret pengendalian inflasi yang salah satunya terlihat pada kesepakatan dan transaksi perdana kerja sama antardaerah.
"Harapannya agar kerja sama perdagangan ini dapat diperkuat juga dengan penambahan komoditas pangan strategis lainnya. Dengan demikian, ketersediaan pasokan pangan di Provinsi Riau lebih terjaga, dan harga akan lebih stabil terutama menjelang momen HBKN natal dan tahun baru," kata Muhamad Nur.
Baca juga: BI Riau segera antisipasi lonjakan harga cabai yang picu inflasi
Baca juga: Pemprov Riau siapkan OP murah sikapi lonjakan harga beras
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Vera Luciana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023