"Premanisme tidak disingkirkan seperti kata pak Gubernur, mereka akan dipekerjakan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.
Para preman, lanjut dia, bisa dipekerjakan untuk menjaga areal parkir di daerah yang mereka "kuasai".
Ahok bahkan mengatakan, bisa membayar petugas-petugas penjaga parkir tersebut dengan gaji hingga Rp4 juta per bulan.
"Supir Transjakarta saja sudah sampai Rp7 juta," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ia menjelaskan, selanjutnya juga akan mengintegrasikan kawasan perparkiran.
"Selama ini kan Jakarta kehilangan 70 persen income-nya dari parkir on street," katanya.
Ia menambahkan, selanjutnya pengelolaan perparkiran akan diserahkan kepada pihak swasta dengan pembagian pendapatan 30 persen untuk pemerintah daerah.
"Saya enggak mau profit sharing. Kami enggak mau menanggung biaya operasional yang tinggi," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013